
TANJUNGBALAI, 17/12/2020 – Kepolisian air (Polair) Polresta Tanjungbalai melakukan razia rutin pengamanan dan pengawasan kapal-kapal yang membawa TKI ilegal dan barang bawaan yang terlarang masuk ke Indonesia melalui perairan Tanjungbalai.
Sambil melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap kapal yang mengangkut TKI dan kapal yang membawa barang ilegal, Polair Tanjungbalai juga melakukan pemeriksaan protokol kesehatan.
Mulai dari cek suhu tubuh, menerapkan sosial distancing dan juga membagikan masker ke seluruh awak kapal. Hal itu di ungkapkan oleh Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan.
“Mulai malam tadi hingga siang ini, kami melakukan operasi Yustisi sekaligus melakukan operasi rutin terhadap kapal-kapal yang diduga membawa TKI ilegal, dan barang ilegal masuk ke Indonesia melalui perairan Tanjungbalai,” ujarnya Rabu(16/12/2020).
Ia mengatakan operasi ini bermula dari laporan yng diterima oleh Polres Tanjungbalai yang menurut informasi ada sebuah kapal dengan nama KM.USAHA BARU GT.14 NO.2547/PPb diduga membawa TKI ilegal.
“Sehingga dilakukan pengejaran oleh petugas Polair yang sudah standby, namun setelah dilakukan pengejaran, tidak ditemukan barang ataupun TKI ilegal yang dibawa,” ujarnya
Lanjutnya, sebelum melakukan pemeriksaan terhadap kapal, petugas patroli melakukan pemeriksaan suhu tubuh awak kapal dengan menggunakan alat termo gun, dan membagikan masker kepada 12 awak kapal yang tidak menggunakan masker.
Lebih lanjut, ia mengatakan petugas Polair diwajibkan menghimbau kepada seluruh nelayan ataupun awak kapal agar selalu menaati protokol kesehatan sekaligus menjalankan perintah adaptasi kebiasaan baru yang di canangkan oleh pemerintah.
“Memakai masker yang benar, menjaga Jarak 1,5 meter dari orang lain, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih yang mengalir, dan kalau bisa hindari kerumunan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menghimbau agar para nelayan sebelum berangkat untuk mencari ikan ke laut, agar terlebih dahulu memeriksa kondisi mesin, melengkapi dokumen, dan membawa alat safety.
“Selalu membawa pelampung, ring boy, apar, dan kotak P3K,” katanya.
Sumber: tribunnews.com