![](https://korpolairud-news.com/wp-content/uploads/2020/12/WhatsApp-Image-2020-12-23-at-17.06.05-e1608714781482-1.jpeg)
Kuala Kapuas, 24/12/2020 – Setelah kurang lebih 4 (empat) jam, Timbung (63) korban tabrakan antara dua klotok di Sungai Mantangai, ditemukan oleh
tim gabungan Polsek Mantangai dan Sat Polair Polres Kapuas Polda Kalteng, pukul 11.32 WIB sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
![](https://korpolairud-news.com/wp-content/uploads/2020/12/WhatsApp-Image-2020-12-23-at-17.06.23-e1608714805305.jpeg)
Timbung warga Desa Mantangai RT. 4, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, terjatuh ke air waktu terjadi tabrakan antara dua kelotok, Rabu (23/12) pukul 07.30 WIB di Sungai Mantangai, Desa Sei Mantangai, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Kapolres Kapuas, AKBP Manang Soebeti SIK MSi melalui Kapolsek Mantangai, Iptu Catur Winarno BI, mengatakan korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih empat jam oleh tim gabungan Polsek Mentangai dan Sat Polair Polres Kapuas serta warga masyarakat.
“Pencarian orang tenggelam akibat laka air tersebut, personil Polri di bantu oleh warga masyarakat yang mahir menyelam dengan menggunakan alat mesin kompresor,” terang Kapolsek Mantangai.
Ia juga menyebutkan pada pukul 11.32 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan di tubuh korban bagian bahu sebelah kiri terdapat luka robek.
“Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke klotok, untuk dibawa ke rumah korban, dan dilanjutkan dengan visum et repertum oleh Puskesmas Mantangai,” jelas Kapolsek Mentangai.
Sumber: kalselpos.com