SURABAYA, 25/2/2021 – Mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jatim, Ditpolair Polda Jatim menyiapkan personel untuk bersiaga.
Wadir Polair Polda AKBP Mustofa mengatakan, personel yang disiapkan ini dilengkapi peralatan lengkap.
Hal ini merujuk pada hasil teleconference dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit perihal bencana yang ada.
Mengingat, Jatim termasuk dalam provinsi yang tengah menjadi atensi penanganan bencana berdasarkan perkiraan BMKG.
Terlebih, tengah terjadi berbagai bencana alam seperti di daerah Nganjuk, Lamongan, Bojonegoro, hingga Jombang sejak beberapa hari terakhir.
“Apalagi, beberapa hari kedepan prakiraan BMKG kan cuaca di Jatim kurang bersahabat,” jelas AKBP Mustofa, Kamis, (25/2/2021).
Ia meninjau langsung kesiapan puluhan personelnya beserta peralatannya. mulai peralatan menyelam, kompas, perahu karet, perahu dayung, hingga beberapa peralatan SAR lainnya.
“Yang pertama, pasti kemampuan SAR atau evakuasi membantu masyarakat yang berkaitan dengan penanganan banjir. Kita evakuasi warga di sejumlah daerah yang manakala tak bisa dijangkau kapal besar, maka menggunakan perahu karet,” imbuhnya.
“Yang jelas, anggota kami memiliki kualifikasi SAR. Khususnya, evakuasi bencana banjir,” Mustofa menambahkan.
Pihaknya menerjunkan dua pleton (60 personel) lengkap dengan peralatan yang disiagakan untuk respon cepat penanganan bencana banjir di beberapa daerah.
“Ada beberapa daerah yang menjadi atensi BMKG. Contohnya, saat ini masih proses pengeringan mungkin di Kabupaten Jombang, di lamongan, dan beberapa jalur yang dilewati sungai Bengawan Solo, yang patut kita waspadai,” tandasnya
Untuk perahu karet yang ada, Mustofa menyebut pihaknya akan mengirim sekitar 15 perahu karet untuk penanganan bencana banjir.
Sumber: TribunJatim.com