Upaya pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi dikala pandemi Covid-19 terus dicanangkan. Salah satunya dengan peluncuran Batam Logistic Ecosystem atau BLE yang dilaksanakan di Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kota Batam, Kepulauan Riau pada hari Kamis 18 Maret 2021.
BLE merupakan penataan sistem logistik dibatam yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan perdagangan yang berkaitan dengan Batam seperti izin usaha dan izin konsumsi, layanan ship to ship (sts) dan floating storage unit (fsu) serta penerapan auto gate system.
Acara peluncuran tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Didampingi oleh Menteri Keuangan dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Perdagangan, Gubernur Kepulauan Riau, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Kakorpolairud Baharkam Polri, Kepala BP Batam, Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai.
Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca, M.Hum., menegaskan bahwa polri khususnya jajaran Korpolairud akan selalu mendukung program pemerintah dalam hal ini upaya pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19.
“Jika berkenan kami akan mengerahkan 2 (dua) Kapal Polisi untuk gelar di Karang Singa 1 dan di Perairan Batu Ampar 1 Kapal dikarenakan rencana peninjauan menggunakan Helly Phanter milik TNI AL.” ujar Kakorpolairud
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu upaya-upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan stabilitas nasional.” tutupnya
Acara diakhiri dengan peninjauan lokasi pengelolaan limbah Slop and Sludge Treatment Center (BSSTEC) di Barelang, dan lokasi rencana pembangunan Jembatan Batam–Bintan.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar serta tetap melaksanakan standar protokol kesehatan.
Sumber: PID KORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI.