
Dengan sering terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Kalteng melalui Kapal Polisi XVIII-2007 turun langsung ke kebun warga yang berada di sekitar bantaran Daerah Aliran Sungai (Das) Barito untuk memberikan imbauan terkait maklumat Kapolda Kalteng tentang Karhutla sekaligus membagikan masker gratis. Selasa (23/03/2021) Pagi.
Masih banyaknya oknum masyarakat Kalteng yang membuka lahan dengan cara dibakar yang mengakibatkan kerugian seluruh masyarakat Kalteng yang bersifat materiil maupun non materiil. Disini KP.XVIII-2007 memberikan imbauan terkait sanksi pidana yang menanti bagi para masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara dibakar.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, S.I.K., M.Hum. saat dikonfirmasi melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2007 Aiptu Hery Purwanto menjelaskan “kami harap dengan seringnya kami memberikan imbauan maupun edukasi kepada masyarakat dapat memberikan dampak positif agar tidak ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar. Jika masih ada masyarakat yang tetap membakar hutan ataupun lahan dan kedapatan kami maka akan kami proses dengan hukum yang berlaku,” ujar Hery

“Banyak dampak negatif yang terjadi jika masyarakat tetap melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara dibakar yaitu, menghancurkan keanekaragaman hayati, terganggunya kesehatan dan kegiatan masyarakat, dan nama bangsa Indonesia yang menjadi jelek di mata dunia internasional,” lanjut Hery saat di temui di kebun warga.
Jika kita menilik kembali pada tahun 2019 bahwa Bank Dunia (World Bank/WB) mengungkapkan, total kerugian yang ditanggung Indonesia sepanjang 2019 akibat kebakaran lahan dan hutan mencapai 5,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 72,95 triliun (kurs Rp 14.000). Mari kita bersama-sama untuk saling menyadarkan dan menghentikan kebiasaan buruk kita agar kita bisa menuju Indonesia bebas Karhutla. Membakar Hutan dan Lahan Tak Punya Hati, Membiarkannya Tak Punya Nyali, Cegah Karhutla Demi Menyelamatkan Masa Depan.
Sumber: Polairud Polda Kalteng