INDRAMAYU- Kejadian nahas dialami Masirin (24), anak buah kapal ( AB) KM Bahari Sejati.
Ia terpeleset dan tenggelam di Perairan Laut Kalimantan Barat saat sedang mandi di pinggiran kapal pada 2 April 2021.
Lokasi persisnya di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalimantan Barat pada KLP koordinat 03.45′ 128″ S –111. 50‘ 236″ E.
“Pada saat mencari ikan di Perairan Kalimantan, tepatnya di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalbar, korban mandi di pinggir badan kapal bagian belakang, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut,” ujar Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tokhari, melalui Paur Humas Polres Indramayu, Ipda Agus Setiawan, Minggu (11/4/2021).
Berdasarkan keterangan dari rekan ABK korban, setelah tenggelam, Masirin sempat berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan Masirin, rekan ABK lainnya bergegas melakukan pertolongan.
Mereka melemparkan life jacket dan pelampung, tetapi tidak mampu diraih korban karena terlanjur tenggelam.
“Kami juga terjun untuk mencari Masirin yang saat itu sudah tenggelam. Upaya kami sia-sia, ia tidak kami temukan,” ujar Sutrisno, rekan Masirin.
Selain itu, rekan sesama ABK KM Bahari Sejati juga meminta bantuan kepada kapal-kapal nelayan lain di sekitar perairan Tanjung Puting untuk ikut upaya pencarian.
Jenazah Masirin akhirnya bisa ditemukan pada 5 April 2021 dalam kondisi meninggal dunia.
Pada Sabtu (10/4/2021) dini hari, jenazah Masirin tiba di Pelabuhan Karangsong Indramayu setelah dievakuasi petugas menggunakan Kapal Patroli Satpolair Polres Indramayu nomor VIII/2472.
Setibanya di pelabuhan, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dipemeriksa.
Sumber: TribunJabar.id