NusaBali, 17/04/2021 – Warga menemukan seekor Paus kepala melon (peponocephala electra) terdampar di pinggir perairan Pantai Tembles, Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (16/4) pagi.
Saat ditemukan, Paus dalam kondisi hidup. Warga akhirnya berhasil menyelamatkan Paus ini setelah terdampar hampir 11 jam. Paus dengan ukuran panjang sekitar 2,65 meter yang bentuknya hampir sama seperti lumba-lumba ini, ditemukan terdampar oleh salah warga setempat, I Made Tirta,45. Saat itu, dia sedang menjaring ikan di pantai setempat pada pukul 07.00 Wita. Melihat Paus itu masih dalam kondisi hidup, Tirta langsung memberitahukan sejumlah warga lainnya. Warga pun berusaha melakukan pertolongan dengan cara mendorong Paus tersebut ke tengah.
Setelah berkali-kali dilakukan upaya pertolongan, namun Paus ini tetap kembali ke pinggir karena terdorong ombak yang cukup besar, akhirnya warga berusaha melapor kepada Bhabinkamtibmas Desa Penyaringan. Menerima laporan tersebut, sejumlah personel dari Polsek Mendoyo turun memantau. Begitu juga diteruskan koordinasi dengan pihak Sat Polair Polres Jembrana dan Kantor Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jembrana.
Memasuki pukul 10.00 Wita, 2 orang personel Sat Polair Polres Jembrana tiba di lokasi dibantu sejumlah warga, sempat kembali menolong Paus itu, namun gagal. Sekitar pukul 11.00 Wita, 4 petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana yang tiba di lokasi, juga kembali melakukan upaya pertolongan dengan cara mendorong Paus sampai ke tengah laut, dan tetap gagal.
Menurut Albertus Septiyono, belum bisa dipastikan apa penyebab sampai Paus itu ditemukan terdampar di pantai Tembles. Namun dari perkiraan sementara, Paus kepala melon itu murni terbawa arus. “Tidak ada tanda-tanda mengarah perburuan. Kemungkinan terbawa arus, dan terdampar karena ombak yang cukup besar di pantai Tembles,” ucapnya.
Sumber: nusabali.com