Mahakam, 22/04/2021 – Seorang pencari besi tua yang dikabarkan hilang di Sungai Mahakam, tepatnya di Perairan Pulau Buaya, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (20/4/2021).
Adapun identitas pencari besi tua yang dalam pencarian itu yakni Ari (40), warga Bantuas, Kecamatan Palaran. Dia hilang bersama dengan perahu ces yang memuat 11 karung berisi besi tua seberat 330 kg.
Perahu ces dan Ari diketahui hilang Senin (19/4) lalu pukul 12.30 Wita. Namun laporan hilangnya Ari itu baru sampai ke Satuan Polairud Polresta Samarinda pada pukul 18.00 Wita di hari yang sama.
Laporan hilangnya Air itu disampaikan langsung oleh Iwan (51), warga Handil Bakti, Kecamatan Palaran yang mana saat kejadian ikut bersama dengan Ari mencari besi tua di tongkang yang tengah bersandar di tepi Sungai Mahakam.
“Awal mula kejadian. Korban (Ari, Red) hendak menjemput saksi (Iwan, Red) yang berada di tongkang lain. Saat korban hendak merapat, tiba-tiba mesin ces tidak mau mati sehingga keterusan dan masuk ke bawah tongkang. Korban sudah berusaha menahan, tapi karena mesin ces yang terus menyala akhirnya perahu pun hilang,” beber Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Polairud, AKP Iwan Pamuji.
Ari yang sadar tak mampu menahan desakan perahu cesnya yang mulai tenghelam. Bergegas terjun ke sungai. Saat itu Iwan tak bisa berbuat apa-apa karena sadar tak bisa berenang.
Pada pukul 08.00 Wita Rabu (21/4/2021) Unit Siaga SAR Samarinda menerima informasi dari Tugboat Atlantik Star 25 yang menemukan korban terapung. Jarak penemuan kurang lebih 1 km dari lokasi terjatuh atau di perairan Mahakam Pulau Buaya.
Sumber: sapos.co.id