
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si. sebagai Kasatgas Polri dalam kegiatan Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) keberadaan Kapal Selam KRI Nanggala-402 berkunjung ke KRI dr. Soeharso-990 yang sandar di pelabuhan Banyuwangi, Jum’at ( 23/4/2021)
Setelah melaksanakan kunjungan ke Lanal Banyuwangi Dirpolair Korpolairud juga mengunjungi KRI dr. Soeharso-990 yang sandar di pelabuhan Banyuwangi dalam rangka koordinasi dengan pihak TNI AL dalam Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) keberadaan Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat latihan dalam uji coba penembakan torpedo di perairan Bali.

Dalam kunjungan ke KRI dr. Soeharso-990 tersebut Ditpolair Korpolairud bertemu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.,
Dalam pertemuanya Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si. sebagai Kasatgas Polri dalam kegiatan Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) keberadaan Kapal Selam KRI Nanggala-402 menyampaikan bahwa Polri siap membantu SAR KRI Nanggala-402 sesua instruksi pihak TNI AL”, ujarnya

“Kami Polri menurunkan 4 kapal,dalam laksanakan perbantuan pencarian, dari Ditpolair Korpolairud yaitu KP Bharata-8004, KP Gelatik-5016, KP Enggang-4016 dan
KP.Balam-4016 yang dilengkapi dengan unit ‘drone bawah air” (ROV ( Robotic Operator Vehicle ) dan juga termasuk memiliki kemampuan sonar dua dimensi, serta ditambah 2′ kapal dari Ditpolairud Polda Jatim dan Polda Bali, selain itu kami juga menurunkan pesawat jenis Fixedwing Beexhcraft 1900D/P-3401 milik Ditpoludara Korpolairud untuk membantu pencarian” jelasnya
” Kami juga menurunkan 32 personil tim SAR gabungan POLRI dari Ditpolair Korpolairud, Ditpoalirud Polda Jatim dan Ditpolairud Polda Bali yang siap membantu penyelaman atau penyisiran untuk mencari
keberadaan Kapal Selam KRI Nanggala-402″, tutupnya

Seperti diketahui bersama, Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan sejak Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.
KRI Nanggala-402 merupakan Kapal Selam yang dibangun pada tahun 1977 di HDW Jerman dan masuk jajaran TNI AL tahun 1981
Satu dari lima kapal selama yang dimiliki Indonesia ini, dilaporkan hilang saat berada di sekitar perairan Bali.
Sumber: PID KORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI.