Bali, 26/04/2021 – Polri menerjunkan 331 personelnya dan mendirikan dua posko untuk membantu TNI AL dalam membantu proses evakuasi KRI Nanggala 402.
Menurut KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowoa hal itu sebagai salah bentuk sinergitas TNI-Polri dalam peristiwa tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa sampai saat ini, Korps Bhayangkara terus mengerahkan kekuatan terbaik yang dipunyai untuk membantu evakuasi dari kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
“Ada 2 posko SAR Polri yang didirikan, pertama di Celukan Bawang Kabupaten Buleleng dan kedua Pelabuhan Banyuwangi,” kata Sigit dalam siaran pers, Jakarta, Minggu 25 April 2021.
Sigit juga mengungkapkan, sebanyak 331 personel kepolisian dengan rincian 265 jajaran Polda Jawa Timur dan 66 prajurit dari Polda Bali.
Adapun para personel yang dikerahkan itu nantinya bakal menjalankan tugasnya sebagaimana terkait upaya evakuasi.
“Personel tersebut berisi, tim DVI, Brimob, Polair, Polres, tim Trauma Healing,” ujar Sigit.
Polri jug akan memberikan dikungan baik moril atau materil kepada leluarga awak kapal selam Nanggala 402.
Tak lupa, eks Kapolda Banten ini menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala tersebut.
“Keluaga besar Polri dan saya selalu pimpinan Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para prajurit terbaik KRI Nanggala 402,” tutup Sigit.
Sumber: indobalinews.pikiran-rakyat.com