Jajaran Polsek Belinyu, Polsek Riausilip dan Polairud Polres Bangka Minggu (2/5/2021) melakukan patroli dikawasan perairan Tekuk Kelabat.
Hal ini dilakukan guna mengecek aktifitas penambangan disana. Patroli dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bangka Kompol Ricky Dwi Putra.
“Jadi polsek Belinyu bergerak dari wilayah mereka Polsek Riausilip bersama Polairud Polres Bangka hari wilayah mereka di kawasan Teluk Kelabat hari ini mengecek aktifitas penambangan,” kata Kabag Ops Polres Bangka Kompol Ricky Dwi Raya Putra.
Kapolsek Riausilip Iptu Fajar saat dihubungi membenarkan pihaknya bersama Polsek Riausilip besama Polairud Polres Bangka melaksanakan patroli di kawasan perairan Teluk Kelabat.
Dipastikan tidak ada aktifitas penambangan di kawasan tersebut.
“Tidak ada aktifitas penambangan di kawasan yang kita lakukan patroli ini kita baru balik habis patroli,” kata Iptu Fajar.
Ini dilakukan setelah terjadi pembakaran rumah milik penambang di Desa Pangkalniur Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka Sabtu (1/5/2021) malam imbas dari keributan antara nelayan dan penambang.
Kejadian antara nelayan dan penambang timah di Desa Pangkalniur terjadi setelah aksi damai nelayan diserang penambang.
Nelayan yang merasa terganggu dengan aktifitas penambangan TI apung rajuk di Teluk Kelabat.
Dua orang nelayan salah satunya perempuan mengalami luka lebam diwajah bagian kening.
Sedangkan seorang lagi nelayan bagian kedua matanya bengkak lebam.
Akibatnya nelayan Desa Pangkalniur marah dan mendatangi salah satu rumah penambang kemudian terjadi pembakaran.
Sumber: bangka.tribunnews