Labuan Bajo, 22/05/2021 – Anggota Markas Unit Polairud Polda NTT BKO Labuan Bajo menggagalkan penyelundupan Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis minyak tanah, Jumat, 21 Mei 2021.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, penyelundupan dilakukan oleh warga Sape, Provinsi NTT.
Sebanyak 100 jeriken berukuran 20 liter dibawa menggunakan perahu motor dari TPI Labuan Bajo menuju Sape.
Terduga pelaku diamankan di perairan Provinsi NTT sekitar pukul 16.00 Wita, anggota Polairud menggunakan kapal KP Mengkudu XX11/3008 dengan Kapten Kapal Bripka Marvin A Wila.
Dalam kapal tersebut, terdapat 100 jeriken berukuran 20 liter yang terisi minyak tanah.
Sementara itu, terdapat terduga 1 terduga pelaku berinisial J dan 4 orang anak dibawah umur.
Usai diamankan, terduga pelaku beserta perahu dan ratusan liter minyak tanah dibawa kembali ke Labuan Bajo.
Pantauan POS-KUPANG.COM pada pukul 17.30 Wita, kapal milik terduga pelaku berwarna merah tersebut berada di Pelabuhan Ferry Labuan Bajo.
Terlihat beberapa anggota Polairud Polda NTT mengenakan seragam lengkap tengah berjaga.
Sementara itu, terlihat ratusan jeriken berukuran 20 liter yang berada di dalam perahu motor tersebut.
Nampak juga kapal milik kepolisian berada di samping kapal motor milik terduga pelaku.
Hingga berita ini ditulis, pukul 18.50 Wita, pihak Markas Unit Polairud Polda NTT BKO Labuan Bajo belum dapat dikonfirmasi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Mabar, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. melalui IPTU Yoga Darma Susanto, S.Tr.K mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah anggota menuju pelabuhan Ferry Labuan Bajo.
“Anggota saya sudah ada yang ke lapangan,” katanya.
Sumber: Tribunnews.com