RIAU, 31 Mei 2021- Dalam rangka meningkatkan kemampuan Personel Ditpolairud Polda Riau yang profesional, Personel Ditpolairud melaksanakan Pelatihan Fungsi SAR pengenalan dan pengoperasian Drone Bawah Air / ROV.
ROV(Remotely Operated Vehicles) adalah robot dengan kemampuan mengamati benda di lautan dan dikendalikan dengan remote control secara langsung dari atas permukaan air, Dalam upaya pelaksanaan SAR Ditpolairud Polda Riau menggunakan ROV dengan panjang 50 centimeter dengan bobot 5 kilogram yang berkecepatan ± 2 knot dan mampu menyelam hingga kedalaman ± 300 Meter.
Dalam pelaksanaan Operasi SAR Sebelum penyelam turun pada suatu lokasi, ROV akan diturunkan untuk memastikan keberadaan suatu sasaran objek, ROV dengan kamera di setiap sisinya akan mengeluarkan sonar untuk mendeteksi keberadaan benda di bawah laut.
Ketika sonar mendeteksi adanya benda padat, maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi. Jangkauan sonar ROV hingga radius 60 meter.
Setelah dipastikan adanya benda terdeteksi oleh sonar, barulah pilot ROV mengarahkan robot mendekati benda tersebut. Kamera yang berada pada setiap sisi ROV akan mengambil visual atau gambar sekelilingnya.
Hasil gambar dari ROV akan terlihat pada monitor di permukaan dan pilot pun dapat memastikan ada atau tidaknya sasaran objek.
Setelah adanya kepastian ditemukan sasaran objek yang akan di SAR, penyelam baru akan diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi ( bk ).
Sumber: Ditpolairud Polda Riau
