Lekok, 01/06/2021 – Junaidi, 38, sempat mengeluh sakit perut. Namun, warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, itu tetap berangkat bekerja. Kepada istrinya, Minggu (30/5) pagi, Junaidi pamit hendak melaut, mencari ikan.
Namun, hingga Minggu (30/5) malam, Junaidi tak kunjung pulang. Biasanya, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan ini pulang paling telat petang. Bahkan, sampai Senin (31/5), Junaidi yang pamit hendak mayang di Perairan Kraton, juga belum pulang.
Khawatir, istrinya melaporkan kejadian ini ke Satpolairud Polres Pasuruan. Kasat Polairud Polres Pasuruan AKP Winardi mengatakan, Junaidi pamit kepada istrinya sehabis Subuh, sekitar pukul 05.00. Ia berangkat seorang diri. Hingga Minggu malam, korban tidak pulang. Senin (31/5) pagi, keluarganya melapor ke Satpolairud.
Tak lama setelah mendapatkan laporan, Polairud mendapatkan informasi perahu korban ditemukan di Perairan Lekok. Tanpa awak. “Saat berangkat bekerja, Junaidi sempat bilang kepada istrinya jika perutnya terasa sakit. Namun, kami belum bisa menyimpulkan penyebab korban tenggelam,” ujar Kasat Polairud Polres Pasuruan AKP Winardi.
Polairud menyisir sekitar lokasi di temukannya perahu korban. Dengan melihat arus pada waktu ditemukan perahu. Yakni, di Perairan Lekok dan sekitarnya. “Kami langsung melakukan penyisiran bersama tim SAR. Hari ini masih belum membuahkan hasil. Besok dilanjut lagi penyisirannya,” ujarnya.
Sumber: jawapos.com