Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si pimpin Upacara Penutupan pembinaan tradisi (Bintra) Perwira, Bintara dan Tamtama remaja Korpolairud Baharkam Polri di Pantai Carita Banten, Selasa (22/6/2021)
Pembinaan tradisi ini dimaksudkan agar setiap anggota Polri yang baru dilantik atau memasuki kesatuan yang baru dapat segera menyesuaikan diri baik dalam hal sikap maupun kemampuan-kemampuan yang ada di kesatuan barunya yaitu Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud)
Pelaksanaan pembinaan tradisi tersebut dilaksanakan selama 14 hari di tiga lokasi yang berbeda, lokasi pertama sekaligus Upacara pembukaan yang dipimpin Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Drs. Sumego Adie Soetojo dilaksanakan di Mako Ditpoludara Korpolairud Pondok Cabe Tanggerang kemudian di Mako Ditpolair Korpolairud Tanjung Priok dan lokasi terakhir di Banten tepatnya di pantai Carita serta sekitar UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Pandeglang. Selama Bintra peserta tetap melaksanakan prokes yg ketat dengan tetap menggunakan masker di setiap kegiatan serta melaksanakan Swab Antigen sebelum di mulai dan selesainya Bintra.
Kegiatan pembinaan tradisi (Bintra) personil Korpolairud Baharkam Polri ini diikuti oleh 112 Orang yang terdiri dari 2 perwira, 5 Bintara dan 105 Orang Tamtama remaja.
Peserta Bintra medapatkan materi materi, pelatihan serta pengenalan lingkungn kerja baik di Ditpoludara maupun Ditpolair.
Dalam Upacara Penutupan tersebut Dirpolair mengucapkan selamat kepada para peserta yang baru saja selesai melaksanakan kegiatan pembinaan tradisi karena seluruh rangkaian kegiatan telah diikuti tanpa ada kendala yang berarti.
“Hari ini, merupakan momentum untuk memulai babak baru dalam menjalani kehidupan saudara sebagai insan bhayangkara bahari dan dirgantara.
secara resmi, saudara sekalian para peserta pembinaan tradisi telah diakui keberadaannya menjadi anggota Korpolairud Baharkam Polri. Semoga hari ini menjadi awal dan episode baru dalam mempersembahkan pengabdian terbaik demi terwujudnya organisasi Polri yang prediktif, responsibilitas, transparasi berkeadilan bagi masyarakat, melalui tampilan sikap, perilaku serta kinerja yang optimal dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat”, ujarnya
“Selama mengikuti proses pembinaan tradisi, saudara telah diberikan pengenalan terhadap lingkungan dan sekilas pengetahuan di bidang Kepolisian Perairan dan Udara sehingga diharapkan tercipta personel Polri yang berkualitas dan handal serta benar-benar siap diterjunkan untuk bertugas di lapangan. saudara diharapkan mempunyai kompetensi, mampu memahami serta memiliki cara berpikir dan cara bertindak, sebagai seorang anggota Polri yang mahir, terampil serta memiliki mental dan integritas yang baik dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara” jelasnya
“lakukan berbagai upaya pengembangan kapasitas dan kemampuan diri secara terus menerus dan berkelanjutan. selanjutnya, setelah pembinaan tradisi ini, saudara akan di tempatkan pada kapal polisi jajaran ditpolair dan pesawat polri pada jajaran ditpoludara yang saat ini ditugaskan untuk diperbantukan di kewilayahan yang akan memberikan warna dalam menambah pengetahuan dan mengasah keahlian saudara sekalian. selain itu diharapkan saudara mampu menghadapi berbagai dinamika tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, seiring dengan perkembangan lingkungan yang sangat cepat dan dinamis. saya mengingatkan, jangan pernah berhenti untuk berkarya demi terwujudnya polri yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat”, tambahnya
Sebelum mengakhiri amanatnya, Dirpolair Korpolairud Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si juga menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh peserta Bintra, untuk dipedomani dan dilaksanakan diantaranya:
- Jadilah insan bhayangkara bahari dan dirgantara yang selalu menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dan spiritual dalam pelaksanaan tugas;
- Pahami, hayati dan amalkan selalu nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tribrata dan catur prasetya, sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja insan bhayangkara dalam melaksanakan tugas sehari-hari;
- Laksanakan tugas dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab, sebagai pelayan masyarakat yang santun dan bermoral, serta hindari perbuatan yang dapat merusak citra diri dan organisasi Polri;
4.Tanamkan tekad, semangat dan motivas yang tinggi untuk tidak berhenti belajar, berlatih dan mengembangkan diri agar menjadi bhayangkara Polri yang profesional, penuh semangat, jujur, berkerja dengan kesungguhan dan hati yang ikhlas; - Jadilah sosok panutan dan tampilkan sikap keteladanan sebagai insan Polri yang patuh hukum, menjunjung tinggi ham dan memegang teguh etika profesi kepolisian;
- Pelihara terus integritas, loyalitas, soliditas dan disiplin, agar dapat menjalankan tugas pengabdian dengan penuh semangat, jujur, bekerja dengan kesungguhan serta hati yang ikhlas;
- Pahami bahwa, setiap anggota Polri di lapangan adalah representasi dari negara. laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan berupaya sekuat tenaga mencegah terjadinya pelanggaran maupun kriminalitas;
- Jalin kemitraan dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga tercipta hubungan dan kerja sama yang sinergis” tutup Dirpolair.
sumber: PID KORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI.