Gorontalo – Empat orang anak buah kapal (ABK) Mina Maritim 138 Gorontalo Utara di kabarkan hilang saat melaut, Jumat (16/7/2021)..
Menurut keterangan Komandan kapal patroli Polisi POS Gentuma, Bripka Amos, kapal Mina Maritim 138 yang ditumpangi korban diduga sempat mengalami kerusakan pada hidrolik kemudi (setir) saat sedang melaut.
Keempat ABK kemudian lompat ke perahu kecil, tapi nahas perahu malah dihantam gelombang besar dan keempat-empatnya dikabarkan hilang.
“Empat orang ABK sempat melompat di perahu kecil. Jadi pada saat mereka melompat posisi gelombang saat itu sedang tinggi,” kata Bripka Amos.
Saat ini petugas gabungan dari Polair bersama Basarnas sedang melakukan pencarian.
“Ini kami satu tim dari Polair bersama pihak Basarnas sedang berupaya melakukan pencarian,” terangnya.
Dia mengaku pencarian terkendala ombak tinggi yang mengakibatkan tim mencari aman di sekitaran pulau Mohinggito, Kabupaten Gorontalo Utara.
“Kendalanya ombaknya cukup tinggi. Gelombang saat ini mencapai 6 meter, sehingga tidak bisa dipaksakan, sementara untuk lokasi kami dari TKP jaraknya masih 15 Mil,” tutup Amos.
Hingga berita ini dimuat, Tim gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian.
Sumber: kronologi.id