TRIBUNNEWS.COM, NAMLEA – KM Tidar kandas di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Senin (26/7/2021) sore.
Sebanyak 25 personel gabungan disiapkan untuk mengevakuasi 500 penumpang kapal tersebut.
Menurut Kasat Polairud Polres Pulau Buru, Jafry Manuhua, pihaknya akan menurunkan enam personel, dan 19 lainnya dari instansi gabungan, yakni Samapta Sabhara, Dinas Perhubungan Kabupaten Buru dan Petugas Pelni.
“Personil sebanyak 6 orang dari Polairud Polres Pulau Buru, dan sejumlah stakholder lainnya, sudah bersiap untuk melakukan evakuasi,” sebut Manuhua saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi kejadian, Senin (26/7/2021) sore.
Saat ini sejumlah persiapan tengah dilakukan, salah satunya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan evakuasi penumpang.
Adapun transportasi laut yang akan digunakan, yakni KM. Bone Anty.
“Sementara masih melakukan koordinasi dengan beberapa instansi untuk melakukan evakuasi penumpang, dengan menggunakan KM. Bone Anty,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, KM. Tidar kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021) pukul 12.30 WIT, kurang lebih 500 penumpang yang berada dalam kapal tersebut.
“Ada sekitar kurang lebih 500 orang penumpang yang berada di dalam KM. Tidar,” kata Kepala Kesehatan Pelabuhan, Ishak Tasane kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai, Senin.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, hingga pukul 16.40 WIT, saat ini KM. Tidar masih kandas, tepatnya berada di sisi kanan pelabuhan, dan tidak bisa melakukan manuver
Sumber Tribunnews.com