
BALI, 9/8/2021- Satuan Polisi Air (Polair) Polres Karangasem mengencarkan patroli sekitar Perairan Kabupaten Karangasem.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan.
Mengingat gelombang disekitar Perairan Karangasem terbilang tinggi sejak dua pekan terakhir.
Kasat Polair Polres Kabupaten Karangasem, AKP Gusti Agung Bagus Suteja, mengungkapkan, petugas gelar patroli laut sekitar 15 kali dalam sebulan.
Artinya tiap 2 hari petugas menyempatkan mengelilingi sekitar perairan Karangasem. Mulai dari Pantai Yeh Malet, Manggis hingga ke Kecamatan Kubu.
“Satu bulan bisa 15 kali melakukan patroli laut. Mulai dari Pantai Yeh Malet, Padang Bai, Buitan, Seraya, Ujung Candidasa, Bunutan, Amed, hingga Pantai sekitar Kecamatan Kubu,” kata Gusti Agung Bagus Suteja, Senin 9 Agustus 2021 siang.
Patroli laut menyisir perairan di Karangasem, startnya dari Padang Bai menuju Perairan Yeh Malet, hingga Perairan dibagian timur sekitar Kecamatan Kubu.
Patroli menggunakan boat milik Satpol Air Polres Karangasem, serta melibatkan anggota.
Patrolinya bergiliran setiap hari.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, serta memantau aktivitas nelayan serta penyebrangan di Perairan Karangasem.
Mengingat gelombang tinggi dan kecepatan angin besar di Selat Lombok.
Petugas tetap menghimbau nelayan untuk waspada serta hati – hati.
“Cuaca beberapa minggu terakhir ini tak bersahabat. Makanya kita minta nelayan untuk tetap waspada serta berhati – hati saat melaut. Nelayan harus membekali diri alat penyelamat. Diantaranya baju pelampung dan alat lainnya,” himbau I Gusti B. Suteja.
Hasil patroli kondisi sekitar perairan Karangasem dalam kondisi aman terkendali. Aktivitas nelayan jalan lancar.
Kegiatan pelayaran didominasi pelayaran kapal niaga dan ferry.
Petugas tak menemukan kapal illegal atau mencurigakan yang berlayar di Perairan Karangasem untuk sementara.
“Kita hanya memastikan situasi keamanan serta ketertiban masyarakat sekitar Perairan Karangasem. Tetap mengawasi lalu lintas kapal ferry beserta nelayan yang menyebrang sekitar perairan. Semoga tidak ada hal negative yang ditemukan,” harap Suteja.
Sumber: Tribunbali.com