Cirebon, 30/08/2021 – Dit Polairud Polda Jabar membagikan seribu paket sembako bagi nelayan dan warga pesisir yang menjalani isolasi mandiri. Bantuan paket sembako ini disebar ke delapan desa di Kabupaten Cirebon, Jabar.
Direktur Polairud Polda Jabar Kombes Widi Handoko mengatakan pembagian paket sembako dilaksanakan di delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pangenan, Astanajapura, dan Mundu. “Sasarannya adalah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan nelayan. Selain delapan desa, kita salurkan juga ke empat panti asuhan,” kata Widi Handoko kepada detikcom usai melepas iring-iringan kendaraan pengangkut paket bantuan di Dit Polairud Polda Jabar, Kota Cirebon, Senin (30/8/2021).
Widi Handoko tak menampik bantuan paket sembako itu tak menyelesaikan masalah dalam penanganan pandemi. Namun, lanjut Widi Handoko, bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat terdampak, khususnya yang tengah menjalani isolasi mandiri.
“Ini saat yang tepat untuk berbagai kepada saudara. Tanpa melihat suku, ras, golongan dan agama. Total ada seribu paket bantuan,” kata Widi Handoko.
Widi Handoko mengatakan penyaluran bantuan paket sembako itu merupakan kerja sama antara Dit Polairud Polda Jabar, Cirebon Power dan Komipo. “Ini adalah kegiatan yang sudah pernah kita lakukan juga sebelumnya. Termasuk pemberian asuransi kecelakaan diri bagi nelayan,” kata Widi Handoko.
Sementara itu, salah seorang nelayan asal Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Cirebon, Karmin (30) mengaku bersyukur mendapat bantuan. Sebab, lanjut Karmin, selama pandemi ia kesulitan menjual hasil melaut.
“Ya kalau melaut tergantung cuaca, kalau buruk tidak melaut. Pandemi ini kesulitannya itu menjual hasil tangkapan, karena masyarakat juga lagi susah buat beli-belian,” kata Karmin.
Karmin rutin melaut setiap harinya. Nelayan asal Citemu ini bisa melaut hingga lima kali dalam sepakan. “Ya alhamdulillah bisa sedikit membantu,” kata Karmin.
Sumber: detik.com