LABUAN BAJO – Personel Markas Unit Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Labuan Bajo Polda NTT, membantu evakuasi seorang ibu hamil di Labuan Bajo, Rabu 15 September 2021.
Ibu hamil bernama Nurhayah (29), warga Pulau Messah Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat dievakuasi menggunakan KP. PALUE XXII-3006.
Komandan KP PALUE XXII-3006, Bripka Yeskiel Lifu mengatakan, setelah mendengar informasi dari bidan desa di Pulau Messah, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi untuk mengevakuasi Nurhayah.
“Pukul 08.10 Wita mendapatkan pesan dari bidan desa, ada keadaan urgent di mana ada ibu hamil yang membutuhkan motor laut untuk dirujuk ke Puskesmas Labuan Bajo Sehingga setelah mendapatkan laporan tersebut, kami bergerak dari Labuan Bajo ke dermaga pulau Messah,” katanya didampingi Kapten KP Pulau Ndana, Bripka Tariyoto.
Selanjutnya, pada pukul 08.55 Wita, personel Markas Unit Polairud Labuan Bajo Polda NTT tiba di Dermaga Pulau Messah dan langsung melakukan evakuasi dibantu 2 orang bidan dan 4 orang keluarga pasien.
“Setelah kami sampai, pasien, bidan dan keluarga telah menunggu di pelabuhan sehingga kami langsung bergerak ke Labuan Bajo,” ujarnya.
Sekitar pukul 09.35 Wita, mereka tiba di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo dan langsung dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Labuan Bajo untuk menjalani persalinan.
“Kami juga antar hingga ke Puskesmas Labuan Bajo,” tandanya.
Diakuinya, Polairud Labuan Bajo Polda NTT tidak hanya melakukan pengawasan dan penegakan hukum di kawasan perairan, namun berkomitmen membantu setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Sementara itu, Nurhayah berhasil melakukan persalinan secara normal beberapa saat setelah tiba di Puskesmas Labuan Bajo.
Ia melahirkan seorang bayi perempuan di Ruang Persalinan Puskesmas Labuan Bajo.
Sumiati (37) mengatakan, selaku ipar ia mengucapkan Terima kasih atas bantuan dari personel Polairud Labuan Bajo Polda NTT.
Menurutnya, Polairud Labuan Bajo Polda NTTNTT sangat membantu karena saat itu tidak ada kapal motor dari Pulau Messah ke Labuan Bajo, serta suami Nurhayah yang masih meluat.
“Semoga kesusahan kami dapat dibantu lagilagi,” kata Sumiati.
Diakuinya, personel Polairud Labuan Bajo Polda NTT sangat sigap, sehingga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, sebab Nurhayah saat masa kehamilan mengalami pendarahan.
“Syukur ada pak (personel Polairud Labuan Bajo Polda NTT) yang bantu,” katanya.
Sementara itu, Bidan koordinator Puskesmas Labuan Bajo, Karolina Olin Jemat mengatakan, proses rujukan dan persalinan dapat berjalan lancar berkat kesigapan personel Polairud Labuan Bajo Polda NTT.
“Harus dirujuk karena pernah alami pendarahan saat usia kandungan 7 bulan, tapi puji Tuhan, karena proses evakuasi cepat, dibantu dari Polairud, sehingga proses rujukan berjalan cepat pasien dapat tertolong di puskesmas, persalinan dapat berjalan dengan lancar dan aman,” katanya.
Diakuinya, kondisi anak lahir dalam keadaan sehat, namun kondisi Nurhayah mengalami pendarahan karena kelelahan.
Sumber: Postkupang.com
