Hari kedua operasi SAR pencarian orang tenggelam di Sungai Pait Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tim gabungan dari TNI, Ditpolairud Polda Jateng, Basarnas, BPBD, dan tim SAR Pekalongan melanjutkan pencarian dengan menggunakan alat drone air millik Ditpolairud Polda Jateng, Rabu (20/10/2021).
“Hari kedua kita menambah personil dan peralatan. Ini dari Polairud Polda Jateng mendatangkan alat drone air dan tim penyelam,” Ucap Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. Raden Setijo Nugroho H.H.P S.I.K. menyampaikan alat drone air ini digunakan untuk mencari orang di lokasi tenggelam.
Selain itu juga, tim melakukan penyisiran menggunakan perahu karet hingga ke muara. Imbuh, Dirpolairud Polda Jateng.
“Semoga, harapannya di hari ini korban yang tenggelam bisa ditemukan. Ada empat perahu yang diterjunkan untuk melakukan penyisiran,” ujar Ka Tim SAR Ditpolairud Akbp Bambang Widarto.
Saat disinggung mengenai kendala tim gabungan dalam melakukan pencarian, menambahkan, kendala saat ini arus sungai deras dan air keruh.
Karena tadi malam dapat kiriman air dari atas, kondisi air sungai keruh dan arus nya deras.
Sementara itu, Slamet (50) warga Pait dan sekaligus sanksi yang melihat kejadian tersebut menceritakan, awalnya ia sedang memancing.
Kemudian melihat korban loncat dari jembatan dan lalu berenang bolak-balik. Namun, setelah itu korban melambaikan tangan. “Korban berjenis kelamin laki-laki, umur sekitar 20 ke atas. Saya juga tidak tahu warga mana yang tenggelam,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pait, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah digegerkan dengan orang tanpa identitas tenggelam di Sungai Pait, Selasa (19/10/2021).
