BANGKA TENGAH 29/10/2021 — Kapal SPOB SEAGULL 351 GT 1997 bermuatan BBM dengan 17 Anak Buah Kapal (ABK), awalnya disangka terbakar saat melewati wilayah perairan Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah, pada Jumat (29/10/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Langkah cepat pun dilakukan. Pihak Polairud Bangka Tengah yang menerima laporan dari anggota BASARNAS Bangka Tengah terkait ada kapal bermuatan 3.200 ton BBM tujuan Pelabuhan Pangkalbalam yang diduga terbakar di Perairan Pulau Gelasa itu, segera bertindak.
Kasat Polairud Bangka Tengah, Iptu Edy mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan POTSAR 115 Pangkalbalam unruk meminta bantuan kapal terdekat yang ada di lokasi kejadian kapal yang diduga terbakar tersebut.
“Akhirnya kami mendapatkan info dari kapal KM Express Bahari 3E yang kebetulan sedang melintas bahwa Kapal SPOB SEAGULL 351 GT 1997 bermuatan BBM dengan 17 Anak Buah Kapal (ABK) itu mengeluarkan asap saat melintasi perairan Pulau Gelasa,” ucap Kasat.
Guna memastikan apakah kapal tersebut mengalami kebakaran atau tidak, pihaknya melalui nakhoda Sat Polairud dengan KSOP meminta untuk mendekati lokasi dan memastikan informasi kebakaran tersebut.
“Setelah kita lakukan pemantauan, nakhoda KM Express Bahari 3E menyampaikan ternyata kapal tersebut tidak terjadi kebakaran. Asap yang mengepul keluar dari anjungan kapal ternyata berasal dari dari cerobong kapal yang saat itu kapal sedang mengalami trouble engine sehingga mengeluarkan asap yang berlebih,” ungkap Kasat Polair.
Sumber: FABERTA