Bandar Lampung – Acara syukuran HUT ke – 71 Kepolisian Air dan Udara (Polairud) jadi momen Direktur Polairud Polda Lampung Kombes Sis Mulyono sampaikan berbagai pencapaian Direktorat Polairud secara terbuka. Diantaranya pekerjaan rumah baru untuk pembangunan dermaga khusus buat armada yang dimiliki.
“Hingga 2021 Dit Polairud sudah memiliki sekitar 38 armada mulai dari kapal patroli C2, C3 hingga perahu karet. Sayangnya ketiadaan dermaga khusus menyebabkan keberadaan armada tersebut berpencar lokasinya. Untuk memudahkan koordinasi, mobilitas dan perawatannya maka pekerjaan rumah (PR) kedepan rencananya kami akan membangun dermaga khusus untuk seluruh armada tersebut. Lokasinya sekitar 500 meter dari Mako Dit Polairud, ” papar Sis yang disambut anggukan kepala Kapolda Irjend Hendro Sugiatno di GWS Mapolda, Rabu 01/12/2021.
Kemudian Sis sampaikan selama 2021 Dit Polairud sudah tindak 30 kasus dari target 24 kasus. Penyalahgunaan bahan peledak masih mendominasi dengan sembilan kasus diikuti kasus narkoba enam kasus hingga dua kasus kecelakaan laut. Total tersangka yang ditindak mencapai 38 tersangka. Untuk Untuk BB variatif mulai dari 100 kilogram potasium (bahan baku peledak), 225 detonator, enam unit kapal motor, kompresor, tabung oksigen hingga benih lobster yang mencapai nilai Rp41 miliar.
Lanjut ke tradisi potong tumpeng sebagai bagian dari acara syukuran pertambahan usia, Kapolda lakukan potongan pertama dan memberikan potongan tumpeng pertama kepada anggota tertua yaitu Kompol MN Yuliansyah, SH, MH. Personil yang jelang masa pensiun ini dalam kesehariannya bertugas sebagai Kasi Sidik Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Lampung.
Kemudian untuk potongan kedua dilakukan Wakapolda Brigjend Subiyanto yang kemudian diserahkan kepada anggota Dit Polairud termuda Bharaka Yudha Satria, SH. Kesehariannya Yudha bertugas sebagai Tanum Sie Tahti Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Lampung.
Sumber: DITPOLAIRUD POLDA LAMPUNG.