Lombok, 05/12/2021 – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen M. Iqbal mengaku sudah mengajukan pembangunan Markas Komando (Mako) Polairud Polda NTB ke Mabes Polri.Mako Polairud ini bakal dilengkapi sarana dan prasarana penunjang lainnya.
Termasuk penambahan personel turut diajukan.Mako Polairud ini bakal dibangun di atas lahan seluas 9.900 meter persegi di dekat Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.
Menurut Irjen Iqbal, pembangunan Mako Polairud NTB ini perlu segera dilakukan lantaran mako yang ada sekarang kurang representatif untuk melakukan penguatan dalam melaksanakan tugas kepada masyarakat dalam mengantisipasi gangguan kriminalitas di perairan.
“Kita akan membangun markas komando di atas lahan hampir 1 hektare di Pelabuan Kayangan.
Ini sangat strategis lokasinya,” ujar Irjen M. Iqbal dilansir dari Radarlombok.co.id.Direktur Polairud Polda NTB Kombes Kobul Syahrin Ritonga mengaku sudah tidak sabar mempunyai mako yang lebih layak dibandingkan mako yang sekarang di Lembar, di tengah perkampungan penduduk.Menurutnya, lokasi yang baru sangat strategis berada di antara Pulau Lombok dan Sumbawa, sehingga akan mampu menjaga perairan NTB lebih maksimal.
“Markas yang sekarang berada di perkampungan dan jauh dari perairan.Hal ini menyebabkan kami agak sulit mengawasi kapal-kapal kami yang parkir di pelabuhan,” kata Kombes Kobul Syahrin Ritonga.
Kombes Kobul mengatakan, lokasi mako yang sekarang lebih condong ke arah Bali, yang seharunya berada di tengah-tengah provinsi agar lebih maksimal dalam menjaga perairan NTB.Terlebih lagi garis pantai yang luas ada di sebelah timur Pulau Lombok.
“Kita tahu bahwa NTB terdiri dari dua pulau yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, tentunya lokasi tanah yang dihibahkan Bupati Lombok Timur ini menjadi representatif untuk dijadikan Markas Polairud Polda NTB, sehingga nanti kita bisa maksimal mengawasi perairan NTB,” pungkasnya.
Sumber: jpnn.com
