Pandeglang – Sebuah kapal tongkang pengangkut clinker atau Semen setengah jadi, terdampar di Teluk Praja atau sekitar perairan semenanjung Ujung kulon yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang.
Kasat Polairud Polres Pandeglang, AKP Dwi Hary Bagyo mengatakan, bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, kapal tongkang tersebut bernama Bulesco IV yang ditaril oleh sebuah kapal Taugboat dengan nomor seri TB MC 09/ BG, yang bertolak dari jetty Cemenindo menuju jetty handil muara jawa Samarinda Kalimantan Timur, pada Kamis, (20/1) lalu.
Namun naas, tongkang pengangkut Clinker sebanyak 7 metrix ton tersebut diterjang ombak besar atau cuaca buruk diperairan Samudera Hindia dan yang menyebabkan lambung kapal mengalami perubahaan kontruksi atau patah.
“Selanjutnya nahkoda mengevakuasi kapal dan tongkang menuju tempat yang aman guna penanganan selanjutnya. Nahkoda dan owner sepakat untuk menshelterkan kapal dan tongkang di area teluk praja,” katanya saat konfirmasi, Rabu, (2/2).
Sementara itu, Nahkoda Kapal Patroli Syahbandar Labuan, Novrian membenarkan terdamparnya tongkang pengangkut bahan baku semen tersebut. Bahkan pihaknya sudah memanggil nahkoda kapal tersebut untuk dimintai keterangan atau Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait peristiwa tersebut.
Akibat kejadian tersebut, sebagian muatan tongkang atau clinkker yang dibawanya tumpah kelaut. Meski begitu, Novrian enggan memberi keterangan lebih rinci terkait isi BAP yang dilakukan syahbandar.
“Dari keterangan BAP tersebut, muatan clinker atau bahan baku semen, sebagian tumpah kelaut dan sebagian masih ada ditongkang. Clinker saat ini sudah mengeras atau menjadi batu,” pungkasnya.
Sumber : RMOLBANTEN