
INDERAMAYU,23/2/2022- Seorang nelayan pencari cumi berinisial AR (26), anak buah kapal (ABK) dari Kapal Motor (KM) Kasih Hati-2, ditemukan meninggal dunia di atas kapal tempatnya bekerja. Kini jenazah korban AR dievakuasi oleh satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Indramayu, Rabu (23/2/2022).
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Polairud AKP Suprapto mengatakan, korban AR merupakan warga Desa Dukuh Turi, Kecamatan Bumi Ayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kronologi kejadian, kata Kasat Polairud, pada 14 Januari 2022, korban AR bertolak dari Pelabuhan Muara Angke. Setelah sampai di lokasi pencarian ikan, korban bekerja seperti biasa melakukan aktivitas mencari cumi. Kemudian pada Senin 21 Februari 2022 sekitar jam 13.00 WIB, orban beristirahat tidur di bagian depan kapal. “Namun pada jam 16.00 WIB, ketika korban dibangunkan oleh pamannya berinisial AK (48) ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kedua kaki korban terlihat bengkak,” kata Kasat Polairud.
Dari kejadian tersebut, ujar AKP Suprapto, pemilik kapal memberitahukan kepada Satpolairud Polres Indramayu untuk meminta bantuan evakuasi jenazah. Kemudian, pada Rabu 23 Februari 2022 sekitar pukul 07.30 WIB, KM Kasih Hati-2 tiba di perairan Karangsong.
“Jenazah pun dievakuasi dengan menggunakan kapal patroli VIII-2472 milik Satpolairud Polres Indramayu,” ujar AKP Suprapto.
Selanjutnya, tutur AKP Suprapto, Satpolairud Polres Indramayu berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu untuk dilakukan Visum terhadap jenazah korban. “Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, dikuatkan dengan surat penolakan autopsi,” tutur Kasa Polairud Polres Indramayu.
Sumber: inews.id