Perahu Terbalik, Polisi Evakuasi Tiga Nelayan Mataram di Nipah

Satuan Polair Polres Lotara mengevakuasi tiga nelayan di Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Minggu (30/4). Ketiga nelayan asal Kota Mataram ini dievakuasi lantaran perahu yang ditumpangi terbalik di perairan tersebut.

Kasat Polair Iptu Henni Adriani membeberkan, ketiga nelayan ini adalah Zulkipli, 57 tahun, Lasih, 64 tahun, dan Azwar, 55 tahun. Ketiganya berasal dari Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. ”Ketiganya sudah berhasil kita evakuasi dengan di-backup Dit Polair Polda NTB,” ujarnya, kemarin (1/5).

Dikatakannya, evakuasi dapat dilakukan dengan cepat lantaran saat itu anggotanya tengah melaksanakan pengamanan di tempat wisata pantai pascalebaran ketupat. Saat itu, petugas didatangi salah satu korban bernama Azwar yang berhasil sampai ke bibir pantai. ”Dia (Azwar, Red) mengatakan  bahwa dua rekannya masih terombang ambing di laut akibat perahu kayu yang ditumpanginya terbalik,” sambungnya.

Dari informasi tersebut, petugas pos pengamanan pantai langsung menghubungi Polair yang standby di Teluk Nara. Kemudian Dit Polair NTB dan Sat Polair Polres Lotara langsung terjun ke lokasi kejadian. ”Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita,” katanya.

Dibeberkan Henni, perahu terbalik bermula saat salah satu korban melepas jangkarnya di peraian pantai Nipah untuk memancing. Letaknya sekitar 500 meter dari depan Hotel Seven Secret Dusun Nipah.

Selang satu jam, mereka berencana akan pindah lokasi memancing.  Namun akibat kurangnya keseimbangan saat menarik jangkar, tiba-tiba perahu yang ditumpangi terbalik. Ketiga nelayan tersebut tenggelam dan berupaya untuk  menyelamatkam diri.

Korban atas nama Azwar langsung  berenang ke pinggir dengan menggunakan peralatan seadanya. Sedang dua korban lainnya yaitu masih bertahan di atas perahu yang terbalik tersebut. ”Setibanya di pinggir pantai, Azwar langsung meminta bantuan di Pos Pengamanan di Nipah, Ditpolairud bersama Sat Polairud langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi kedua korban lainnya,” jelas Henni. Dia berpesan nelayan selalu melengkapi peralatan keselamatan, mengingat cuaca ekstrem dan angin kencang beberapa hari ini. ”Ini sangat penting,” tandasnya.

 

Sumber : TANJUNG 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top