Dua wisatawan asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terseret arus palung Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY. Meski sempat terseret hingga ke tengah laut, keduanya berhasil diselamatkan Tim SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis M Arif Nugraha mengatakan A (16) dan FA (15) datang ke Pantai Parangtritis bersama rombongan SMP Darulfalah. Mereka tiba pukul 15.00 WIB. Pada pukul 15.30 WIB, dua anak dari Desa Maron, Wonosobo, itu langsung bermain air.
“Saat bermain air, secara tidak sadar dua korban terbawa arus ke area palung dan terseret ke tengah (perairan Pantai Parangtritis),” kata Arif kepada detikJateng, Kamis (18/5/2023). Beruntung kejadian itu diketahui oleh anggota SAR dan Ditpolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berjaga di Parangtritis. Saat itu juga mereka menolong keduanya.
“Tim SAR dan anggota Ditpolairud langsung memberikan pertolongan dengan cara berenang,” ucapnya. Akhirnya kedua korban yang masih berstatus pelajar ini berhasil dievakuasi. Mereka dapat diselamatkan meski kondisi tubuhnya sempat lemas.
“Korban dapat diselamatkan dan selanjutnya dibawa ke posko SAR Satlinmas Wilayah 3 untuk diobservasi dan diberi perawatan medis,” ujar Arif.
Berkaca dari hal tersebut, Arif mengimbau wisatawan tidak bermain air di kawasan yang terpasang rambu larangan berenang.
“Kepada wisatawan silakan bermain air di Parangtritis, tapi berhati-hati dan patuhi rambu-rambu yang sudah kami pasang. Terus kalau ada petugas yang memberi imbauan di lapangan ya dipatuhi,” pungkasnya.
Sumber : Detik Jateng
