Meski telah mengabdikan diri sebagai pengayom masyarakat, Kasat Polairud Polres Tuban, Iptu Suparto tak melupakan hobi yang ia sukai sejak kecil: beternak.
Sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun silam, Parto, sapaan akrabnya, mulai melirik dunia ternak kambing sebagai upaya menambah penghasilan. Ia membuat kandang kambing di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. “Ya walaupun sudah lama (suka beternak), tapi saya juga banyak belajar lewat media sosial. Kan di sana banyak cara maupun tips beternak sukses,” katanya.
Jenis kambing yang diternaknya ada dua, yakni jawa dan gibas. Ia mendapakan bibit kambing dari peternak lain atau berburu di pasar hewan.
Parto kerap melayani permintaan aqiqah maupun penjualan kambing atau anak kambing. “Alhamdulillah hasilnya lumayan. Ini pesanan juga datang dari Jakarta,” ujarnya.
Jelang Iduladha ini, Parto mengaku bisa meraup cuan hingga 20 persen dari penjualan kambing.
Selain melayani permintaan secara online, kata dia, banyak juga warga sekitar yang datang langsung ke kandang untuk memilih ternak yang cocok dibawa pulang. “Biasanya ke sini lihat-lihat, terus milih, deal harganya, lalu menentukan waktu pengiriman,” terangnya.
Terkait pakan, polisi yang ramah ini telah menyiapkan bank pakan di sekitar kandang, berupa rumput odot maupun dedaunan lainnya yang dicampur.
Setiap harinya, Parto dibantu dua orang karyawannya. “Saya dibantu dua orang. Ya semua masyarakat sini. Kita berdayakan. Ya untung-untung bagi rezeki,” terangnya.
Meski beternak, dia tidak melupakan pekerjaannya sebagai polisi pengayom masyarakat. Dia mengaku mengurusi ternak usai menjalankan tugasnya. “Sore setelah pulang kerja terus ke kandang,” tandasnya.
Sumber: Tugujatim.id