Polres Tulungagung Bersama Petugas Gabungan Evakuasi Penemuan Mayat Terapung di Selatan Pantai Patok Gebang

TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung, Polda Jatim bersama TNI AL, Satuan Polairud, SAR dan Pertugas Gabungan melakukan evakuasi mayat perempuan dari tengah laut wilayah di Selatan pantai patok gebang masuk Desa jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung.

Mayat Laki Laki tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan. Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke ke Polsek, Selasa (11/07/2023).

Mendapat informasi ada penemuan mayat mengapung dilaut, petugas gabungan langsung mengevakuasi jasad mayat tersebut dengan cara di tarik ke pantai Popoh. Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Dr. ISKAK Tulungagung untuk dilakukan Visum Et Repertum.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan, Pada hari hari Selasa tanggal 11 Juli 2023 sekira pukul 10.00 WIB Sdr. Dwi Utomo (TNI AL) mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada mayat diperairan laut di sebelah selatan pantai patok gebang masuk Desa Jengglungharjo Kec. Tanggunggunung.

Kemudian tim Gabungan bersama-sama dengan nelayan pantai popoh melaksanakan pengecekan informasi tersebut dan selanjutnya melaksanakan evakuasi mayat tersebut dengan cara di tarik ke pantai popoh”, ujarnya.

“Awalnya Kapolsek Tanggunggunung bersama anggota mendatangi TKP di Pantai Desa Jengglungharjo. Hasil koordinasi mayat akan di tepikan di pantai sekitaran Pantai yang ada di Jengglungharjo namun kerena gelombang tinggi akhirnya di arahkan di Pantai Popoh”, sambungnya.

Dari hasil indentifikasi Korban yang ditemukan bernama I Made Indraprastha, S.Psi, umur 43 tahun, alamat JL. Ikan Gurami Dalam H-2/4, RT 013 RW 001 Desa Tunggul Wulung, Kec. Lowokwaru, Kota Malang.

“Pada korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, Ciri Khusus yang ditemukan pada Korban ditangan kiri korban terdapat gelang jam warna hitam merk Casio, Ditangan kanan korban terdapat gelang tali warna merah, hitam, dan putih, Korban memakai celana pendek katun warna coklat merk BILLABONG dan dikaki korban kanan terdapat Leash (Tali dikaki untuk peralatan surfing)”, terangnya.

“Ditambah hasil keterangan Keluarga korban yang membernarkan bahwa yang korban bernama I Made Indraprastha. Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima/mengiklaskan serta meminta untuk tidak di lakukan autopsi yang di tuangkan dalam surat pernyataan”, tandasnya.

 

Sumber: TBNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top