Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari Polairud Polres Mempawah, Polsek Jongkat, BPBD Mempawah, Lantamal TNI AL, Marnit Jungkat, dan Patroli KP MAYA Ditpolairud Polda Kalbar, dan pihak terkait lainnya.
“Kita dari tim gabungan masih melakukan pencarian untuk korban yang diterkam dan diseret buaya di Perairan Jungkat tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB. Laporan yang kita terima tadi pukul 10.00 WIB, dan kita langsung berusaha melakukan pencarian,” terang Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono melalui Kasat Polairud Iptu Andi Rahmat.
Kasat Polairud menjelaskan identitas korban yang diseret buaya bernama Aris berusia 13 Tahun, warga Jalan Parit Kebayan, Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah.
“Tadi pagi korban bersama kakeknya yang bernama Budin (60) berangkat dari rumah sekira pukul 06.00 WIB menuju pesisir Pulau Panjang menggunakan sampan kato bermesin untuk mencari kerang remis. Namun sekira pukul 09.30 WIB tiba-tiba ada mahluk diduga seekor buaya menerkam dan menarik korban ke dalam air,” terang Kasat Polairud.
Setalah kejadian tersebut kakek korban pun langsung mencari pertolongan dan membuat laporan.
Jadi, tadi ada laporan masuk sekira pukul 10.00 WIB, dan kita langsung turun lapangan. Doakan semoga proses pencarian korban berjalan lancar,” harap Kasat Polairud.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan Polsek Jongkat, Lantamal yang ada di Wajok Hilir, Marnit Jungkat, dan Patroli KP MAYA Ditpolairud Polda Kalbar terkait kejadian tersebut,” kata Kasat Polairud Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat.
Sumber: TRIBUNPONTIANAK