Bangkalan (beritajatim.com) – Satpolairud Bangkalan mengajak belasan anak jalanan dan terlantar tidak sekolah yang berada di sekitar pelabuhan Kamal, belajar membaca dan menulis di kantor setempat.
KBO Satpolairud Polres Bangkalan, Iptu Joko Purwo mengatakan, belasan anak tersebut merupakan anak-anak yang ditinggal oleh orang tuanya merantau. Bahkan, sebagian anak ada yang menjadi pengemis di pelabuhan
Posisi kantor berada di area pelabuhan. Anak-anak ini sering lewat dan main halaman setiap hari dan ternyata memang mereka tidak sekolah,” terangnya, Sabtu (16/9/2023).
Ia juga mengatakan, ide mengajar tersebut muncul saat dirinya bertanya tentang baca tulis pada anak-anak itu. Ternyata mayoritas anak jalanan tersebut tak bisa baca tulis. “Saya ajak masuk ke kantor dan saya ajari baca tulis, Alhamdulillah mulai ada yang bisa,” imbuhnya.
Menurut Joko, dirinya juga terenyuh saat mengetahui anak seusia tersebut belum bisa membaca dan menulis. Sehingga, setiap hari dirinya meluangkan waktunya untuk mengajar. “Totalnya ada 11 anak yang saya ajari baca dan menulis, setiap sore kumpul. Tapi kadang tidak semua bisa hadir karena ada yang bekerja dan sakit,” tambahnya.
Sementara salah satu anak didik bernama Nadia mengatakan senang diajari menulis dan membaca oleh polisi. “Senang disini belajar baca tulis dan dapat jajan juga,” tandasnya.
Sumber: beritajatim
