Untuk mencegah aksi ilegal fishing atau pencurian ikan, Polairud Polres Rohil mengintensifkan patroli gabungan. Personel ditempatkan di pos jaga perbatasan untuk memantau aktifitas ilegal fishing.
Pencurian hasil laut diperairan Rokan Hilir masih terjadi. Hasil laut berupa kerang yang ditambak oleh nelayan Rohil digarap oleh nelayan luar menggunakan kapal tank kerang. Atas kejadian itu, tentunya membuat pendapatan nelayan setempat menjadi berkurang.
Itu disampaikan Kasatpolairud Polres Rohil, AKP Budi Rahmadi, Selasa (3/10/2023) di Bagansiapiapi. Untuk menghentikan aksi pencurian tersebut, Polairud bersama TNI gencar melakukan patroli gabungan.
Pihaknya telah menerima laporan dari nelayan terkait aksi pencurian hasil laut menggunakan kapal tank kerang. Patroli gabungan akan diintensifkan untuk mencegah aksi pencurian hasil laut. Pihaknya juga menempatkan sejumlah personel di pos perbatasan.
“Kita juga meningkatkan koordinasi bersama Polairud Tanjung Balai Asahan sebagai upaya mengatasi aksi ilegal fishing,” pungkasnya.
sumber : halloriau.com