KALTARA – Badan Karantina Indonesia (Barantin) menyelenggarakan giat donor darah masal di seluruh Indonesia dengan target 14.600 kantong darah. Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), acara yang diselenggarakan dalam rangka peringatan hari karantina ini diharapkan mampu memberi sokongan persediaan darah milik PMI.
Dalam keteranganya, Wisnu Haryana selaku Plt Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia menyebutkan pelaksanaan donor darah akan diselenggarakan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Barantin yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Pada periode 2-16 Oktober ini terdapat 99 UPT yang akan menyelenggarakan kegiatan donor darah, saya rasa 14.600 kantong darah jika dibagi per UPT tidak akan akan berat. Bisa saja setiap UPT menyelenggarakan satu sampai dua kali giat donor darah,” ujarnya pada rapat bersama kepala UPT, 5 Oktober lalu.
Kali ini, Karantina Tarakan menyelenggarakan acara Karantina Peduli berupa donor darah yang diselenggarakan bersama PMI Tarakan di Kantor Wilayah Kerja Bandara Juwata, Karantina Tarakan.
Acara yang diselenggarakan pada 10 Oktober ini turut mengundang instansi terkait diantaranya Ombudsman RI Perwakilan Kaltara, Polairud Kaltara, Yonif Raider 613/RJA, Kodim Tarakan, Polres Tarakan, Bea Cukai tarakan, KSOP Tarakan, Imigrasi Tarakan, BNN Tarakan, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tarakan.
Ahmad Mansuri Alfian selaku kepala Karantina Pertanian menyatakan pihaknya siap mendukung kemeriahan hari karantina tahun ini.
“Kami maksimalkan upaya pencapaian target 14,600 kantong darah seluruh Indonesia. Jika dipikul rata, per UPT mendapat jatah 147 kantong darah. Namun hal ini tentu juga dipengaruhi dengan kemampuan setiap wilayah,” ungkap Alfian.
Sebagai informasi, Acara donor darah bertajuk Karantina Peduli ini merupakan salah satu dari rangkaian acara hari karantina yang puncaknya akan diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober nanti. Selain itu terdapat beberapa acara lain di antaranya, Karantina Cup berupa perlombaan tenis meja, bulutangkis, catur, virtual run, dan virtual bike. Terdapat juga penganugrahan UPT dan pegawai terbaik, serta Karantina Fest.
Alfian juga menyebutkan, untuk memeriahkan kegiatan yang lain seperti Karantina CUP, ia telah memegang nama-nama pegawai yang mempunyai bakat di setiap bidang olahraga. Alfian juga cukup yakin bahwa perwakilan yang dikirim untuk bertanting di puncak acara Hari Karantina akan mampu menyabet juara.
“Sudah ada tiga nama yang saya ketahui mempunyai kemampuan di bidang olehraga yang dipertandingkan, kami akan sesuaikan dengan kondisi Tim di UPT wilayah Kalimantan karena nantinya yang dikirimkan akan mewakili wilayah ini,” ujar Alfian.
Sementara itu, PMI Tarakan menyebutkan pihaknya siap bekerjasama dalam kegiatan kali ini. Namun sementara ini, pihaknya mengaku hanya mampu menyediakan 35 kantong darah kosong.
“Kami sediakan 35 kantong darah kosong pada giat kali ini, namun kami tidak menutup kemungkinan kerjasama dalam waktu dekat untuk mencapai target yang ingin dicapai Karantina Tarakan,” ujar dr. Edy Samudro, petugas PMI Tarakan.
Sampai laporan ini dibuat, seluruh kantong darah yang disediakan oleh PMI telah terpakai sepenuhnya. Meski antusiasme masih tinggi, keinginan peserta untuk berpartisipasi sementara waktu harus diredam.
Menurut Alfian, bisa saja target 147 kantong darah per UPT ini terpenuhi, namun pelaksanaanya akan dilakukan secara bertahap. Ia juga merencanakan untuk berkoordinasi kembali dengan PMI tarakan untuk membahas kemungkinan kegiatan serupa dalam waktu dekat.
“Kami diberi waktu sampai tanggal 16 untuk mencapai target per UPT, kemungkinan kegiatan serupa masih bisa terjadi, namun akan kami koordinasikan dulu dengan PMI Tarakan,” pungkas Alfian.
Sumber : radartarakan.jawapos.com