Direktorat Polairud Polda Bali berhasil menggagalkan penyelundupan 11 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) di perairan Gilimanuk, Melaya, Jembrana, Selasa (17/10) dini hari pukul 01.00 WITA. Satwa langka dari keluarga Cheloniidae ini diamankan dari seorang nelayan setempat berinisial S, tepat di belakang Monumen Lintas Laut Militer, Kelurahan Gilimanuk, Melaya, Jembrana. Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti 11 penyu hijau dan perahu dengan nama lambung Mahkota Raja. Baca Juga: 64 Penyu Langka Sitaan Polda Bali Dilepaskan di Pantai Sindhu, Lihat Tuh Dari hasil identifikasi sementara ukuran rata-rata paling panjang 105 cm, paling pendek 50 cm dengan lebar antara 43 cm hingga 95 cm. Untuk berat usia lima tahun mencapai 40 kg, sedangkan di atas sepuluh tahun bisa mencapai 90 kg. “Modus pelaku mengangkut satwa dilindungi dengan perahu dari perairan Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur ke Gilimanuk, Bali,” ujar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali R. Agus Budi Santoso, Selasa (17/1) kepada awak media. Baca Juga: BKSDA Bali: Penyu Hijau Langka Milik Tersangka Made Japa Berusia 10 – 50 Tahun UFO ditembak jatuh di India: Menakjubkan apa yang ada di dalamnya Menurut R. Agus Budi Santoso, penyu hijau langka itu akan dikirim tersangka S ke Denpasar dengan angkutan darat. Terbongkarnya praktik ilegal tersangka S berawal dari laporan masyarakat ada pergerakan perahu dari perairan Jawa Timur ke Gilimanuk, Bali, membawa penyu hijau langka.
Petugas yang menerima informasi tersebut segera melakukan penyelidikan. Baca Juga: Bisnis Lawar Penyu Langka Menggiurkan, Beroperasi Sejak 1998, Harga Per Paket Ratusan Ribu Tepat pukul 01.00 WITA saat tersangka S mendaratkan perahunya, petugas langsung menyergap dan mengamankan pria asal Banjar Bongan, Desa Sumber Sari, Melaya, Jembrana itu. Tersangka S kemudian digelandang ke Direktorat Polairud Polda Bali di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar. Untuk barang bukti 11 ekor penyu hijau sementara dititipkan ke Kelompok Pelestari Penyu TCEC Denpasar. “Petugas BKSDA Bali saat ini masih melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemasangan tagging ke penyu hijaunya,” kata R. Agus Budi Santoso. Kasus ini sementara ditangani Direktorat Polairud Polda Bali.
repost from : bali.jpnn.com