Ratusan kilogram sampah organik dan non organik, dibersihkan oleh puluhan personil Ditpolairud Polda Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (20/10/2023).
Bersih sampah tersebut, dilakukan jajaran Ditpolairud Polda Sulut dalam kegiatan Sapuh bersih sampah laut.
Di sepanjang pesisir pantai Kelurahan Tandurusa dan Perairan Selat Lembeh Kecamatan Aertembaga Bitung Sulawesi Utara (Sulut).
“Jadi untuk sampah yang kami bersihkan, jenis organik di bakar pada tempat yang sudah disiapkan. Non organik diangkut oleh mobil truk sampah Dinas Lingkungan hidup Bitung dan truk Ditpolairud lalu di bawah ke TPS,” kata Dir Polairud Polda
Sulut Kombes Pol Kukuh Prabowo SIK MH, melalui Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sulut AKBP Alfianto DJ, Jumat (20/10/2023).
Pihaknya menjelaskan pelaksanaan Sapuh Bersih Sampah Laut, melibatkan, Lurah Tandurusa Maasye Rumajar SE, pemerintah Kelurahan Tandurusa, Dinas Lingkungan Hidup Bitung, masyarakat dan lainnya.
Serta menggunakan Kapal Patroli (KP) XV – 102 dan satu unit perahu karet, menyisir Selat Lembeh dan pesisir pantai Tandurusa.
Dijelaskan, bersih-bersih pantai dilaksanakan oleh seluruh jajaran Ditpolairud se Indonesia.
Merupakan hasil rapat kerja teknis (Rakernis) Baharkam Polri tanggal 12 sampai 14 September 2023 d Hotel Marriot Yogyakarta.
Karena pantai memberikan berbagai sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia.
Sehingga apabila lingkungannya dijaga akan berdampak pada peningkatan keindahan alam.
Dapat meningkatkan potensi wisata, dan membantu masyarakat pesisir dalam meningkatkan perekonomian.
Khususnya bagi pelaku UMKM, sekaligus menjadi pelindung daratan dari abrasi yang akan mengakibatkan banjir laut pasang.
Dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir, untuk menjaga sumber daya alam khususnya di wilayah pantai.
Hasil sampah plastik yang terkumpul agar dapat didauir ulang dan dijadikan produk yang memiliki daya guna untuk masyarakat.
Sumber : manado.tribunnews.com