Plt. Kakorpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si selaku Kasatgas Banops “Aman Bacuya 2023” dampingi Kapolda Jawa Timur saat pimpin Latihan Pra Operasi “Aman Bacuya 2023″.
yang dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim,Selasa (7/11).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan personel Polri dalam rangka pengamanan FIFA U-17 World Cup tahun 2023. yang dimulai tanggal 10 November sampai 2 Desember 2023.
Irjen Pol Imam mengatakan “Event pembukaan akan dihadiri oleh Presiden RI dan Presiden FIFA. Hari ini kita menggelar Lapraops karena kita kebagian pembukaan hari Jumat,(10/11) besok.” Ujarnya
“Kabareskrim akan menghadiri pada saat gelar pasukan hari kamis tanggal 9 November 2023. Besok akan kita matangkan di TFG (Tactical Floor Game). Kita akan bermain peta terkait penyelenggaraan pengamanan salah satunya soal pengalian arus lalu lintas,” lanjutnya…
Menurut Irjen Imam, ada dua jalur saat masuk ke GBT yaitu dari tol dan jalan Dawar.
“Kalau memang disitu nanti ada kemacetan kemacetan yang kira kira harus segera di antisipasi dan pengalian arus pasti akan dilaksanakan. Sedangkan untuk penyekatan tidak ada tetapi dilakukan pemeriksaan. Karena orang orang yang akan datang di GBT akan dilarang masuk jika tidak mempunyai tiket”, jelasnya…
“Jadi ada empat lapis yang akan dilaksanakan pemeriksaan kalau mereka tidak membawa tiket langsung disuruh kembali. Pemeriksaan dilakukan untuk mengurai kemacetan kemacetan yang terjadi,” tutupnya..
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim dan juga anggota yang terlibat dalam pengamanan FIFA U-17 World Cup tahun 2023. Kegiatan dibuka oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.
Dalam kesempatan lain, Plt. Kakorpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si selaku Kasatgas Banops menyampaikan bahwa tupoksinya yaitu :
1. Menentukan cara bertindak di bidang Banops sesuai renops ” Aman Bacuya -2023″,
2. Melaksanakan tugas-tugas di bidang TIK, Dokes, Security officer dan Poludara;
3. Mendukung dan memfasilitasi kebutuhan satgas-satgas operasi;
4. Menjamin dan memastikan kesehatan personel selama pelaksanaan operasi;
5. Melaksanakan penegakan disiplin dan ketertiban anggota Polri yang melaksanakan tugas operasi;
6. memberikan dukungan penyelenggaraan tugas SO sebagai TSLO dan TSLO dalam upaya memperlancar komunikasi dan penyampaian informasi terkait sitkam;
7. Memberikan dukungan melalui udara menggunakan helikopter guna kepentingan PAM. (Bisa di gunakan untuk VlP atau evakuasi korban)