PASURUAN -Roychan Toyba, 18, nelayan asal Gadingrejo, Kota Pasuruan yang sempat hilang usai terjatuh dari kapal di perairan Nguling, ditemukan.
Ia ditemukan sudah meninggal di perairan Kapasan, Kecamatan Nguling sekitar 100 meter dari lokasi terjatuh.
Diduga ia terjatuh karena saat itu penyakit ayan yang dimilikinya kambuh di tengah laut.
Tim gabungan dari Polairud, BPBD, dan Kamla TNI AL yang pertama kali menemukan sekitar pukul 08.30.
Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar RSUD RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Muhammad Junaidi menyebut korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pakaian di tubuhnya masih lengkap. Korban menggunakan kaus warna merah dan celana hitam.
“Jenazah korban langsung kami evakuasi ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuran. Untuk dilakukan pemeriksaan jenazah,” katanya.
Diduga korban terjatuh karena penyakit yang dideritanya.
Pengakuan dari keluarga korban, Roychan ini memiliki riwayat penyakit ayan.
Kemungkinan sebelum terjatuh, ayannya kambuh. Sehingga ia tercebur ke dalam laut.
Namun, keluarga korban enggan untuk dilakukan visum. Mereka membuat surat pernyataan keberatan.
Dengan dalih, kematian korban karena murni kecelakaan.
“Kalau pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan,” terang Junaidi.
Diketahui, seorang nelayan asal Gadingrejo, Kota Pasuruan menghilang setelah terjatuh saat melaut. Neyalan yang diketahui bernama Roychan Toyba, 18, itu hilang saat menaiki kapal Sumber Laut untuk mencari ikan di Perairan Kapasang, Nguling.
Sumber : RADAR BROMO