Jakarta Review, Jakarta – Petugas gabungan yang terdiri dari Prajurit Pos Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) TNI AL Kuala Kapuas, Polairud Polres Kapuas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat yang mengapung di Sungai Kapuas.
Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan mengatakan bahwa penemuan ini bermula dari adanya laporan dari masyarakat yang sedang melintas di jembatan Pulo Telo dan melihat sesosok mayat mengapung di sekitar Jembatan Pulo Telo Kecamatan Selat Barat Kabupaten Kapuas.
Mendengar informasi tersebut Prajurit Lanal segera berkoordinasi dengan aparat setempat untuk bersama-sama melaksanakan tindakan evakuasi. Di lokasi, tim evakuasi segera melaksanakan evakuasi dan membawa ke RSUD Suemarno Sosromujo Kabupaten. Kapuas guna penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
“Dari hasil pemeriksaan data identitas, didapatkan korban merupakan seorang pria bernama Qamarulloh berusia 35 tahun, warga desa Anjir Serapat Barat km 10, Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas. Dari informasi korban memiliki kelainan gangguan jiwa dan pergi dari rumah sejak hari Selasa, 6 Februari 2024 lalu,” Ucapnya,
Atas gerak cepat personil Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, mengaku sangat mengapresiasi atas kesigapan prajuritnya dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah kerjanya yaitu dengan membangun sinergitas dengan aparatur setempat.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali meminta kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima.
Kasal juga meminta seluruh Prajurit TNI AL dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terkena musibah dan bersinergi dengan instansi terkait guna membantu kesulitan masyarakat, dalam hal ini membantu evakuasi mayat terapung di wilayah perairan Indonesia.
sumber : /jakrev.com
