PASURUAN, Radar Bromo- Cuaca di perairan Pasuruan mulai tak bersahabat. Nelayan pun diimbau untuk selalu waspada. Bahkan, Polairud Polres Pasuruan Kota berencana membatasi nelayan untuk melaut.
Kasat Polairud Polres Pasuruan Kota AKP Erni Sugihastuti mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi cuaca di perairan Pasuruan akan memburuk. Karena itu, pihaknya bertindak untuk melakukan pencegahan.
“Antisipasi cuaca buruk, Polair memasang banner imbauan untuk nelayan,” ujarnya.
Sejumlah papan imbauan itu terpasang di berbagai wilayah pesisir di mana nelayan menyandarkan kapal atau perahunya. Salah satunya di wilayah Pelabuhan Pasuruan.
Selain itu, Polairud juga menyosialisasikan kepada setiap nelayan dan mengedukasi tentang keselamatan berlayar. Namun, bila tetap nekat melaut diwajibkan membawa alat keselamatan berlayar. Seperti pelampung, jeriken, dan ban.
Kepolisian juga mengecek kelayakan kapal nelayan untuk berlayar. Serta, rutin melakukan patroli untuk memberikan informasi kondisi cuaca terkini. Ketika cuaca memburuk, nelayan diimbau segera kembali kedaratan.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Muallif Arif mengatakan, jika ada imbauan tentang cuaca buruk hendaknya diikuti. Ia juga telah mengantisipasi dengan memberikan pelatihan ketika nelayan terpaksa tidak bisa melaut.
ntuk memenuhi kebutuhannya, kata Mualif, nelayan bisa menerima jasa perbaikan perahu atau kapal. Mereka juga sudah diberikan pelatihan masalah ini.
Ada juga pelatihan budi daya. Sejauh ini, sudah banyak nelayan yang mengikutinya. Seperti budi daya kepiting dan kerang hijau. Ini berguna ketika nelayan tidak bisa melaut.
“Sudah diantisipasi saat nelayan tidak bisa melaut,” katanya. (zen/rud)
sumber : adarbromo.jawapos.com