Batamxinwen, Batam – Tim rescue dari Pos SAR Batam beserta tim SAR gabungan yang terdiri dari Brimob Polda Kepri, Polairud Polda Kepri, BP Batam, dan Polsek Sagulung terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang pemuda yang diketahui menceburkan diri dari atas Jembatan Barelang (Jembatan 1) .
Mereka yang sudah berada di TKP langsung bergerak menuju ke lokasi titik dimana korban terjun ke laut dari sana .
Informasinya, pria itu nekat menceburkan diri karena urusan asmara. Pria berusia 20 tahun itu nekat lompat dari Jembatan Barelang. Sebelum melompat, korban yang berinisial MM sempat meminjam hape seorang pengunjung di tempat wisata tersebut untuk menghubungi mantan kekasihnya, Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius membenarkan kejadian tersebut. Basarnas pertama kali mendapat informasi itu dari Polsek Sei Beduk. Setelah mendapat informasi, tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Menurutnya, korban lompat dari Jembatan 1 Barelang yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter dari permukaan laut. “Dari informasi di lapangan, pemuda warga Batam tersebut diduga melakukan bunuh diri, setelah korban meminjam handphone milik salah satu pengunjung untuk menghubungi nomor yang diduga milik pacarnya,” kata Dedius.
Tim rescue dari Pos SAR Batam beserta tim SAR gabungan yang terdiri dari Brimob Polda Kepri, Polairud Polda Kepri, BP Batam, dan Polsek Sagulung yang sudah berada di TKP langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk mencari korban.
Rubber boat dari Pos SAR Batam, Speed Boat dari Polair Polda Kepri serta Ambulance milik RB Bhayangkara Polda Kepri telah disiagakan oleh tim SAR gabungan dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR pencarian korban.
Namun, hingga pada pukul 02:00 WIB dini hari, dikarenakan akses penerangan yang terbatas, Tim SAR gabungan akhirnya sepakat untuk menunda pencarian sementara.
Pencarian kemudian dilanjutkan kembali pada pukul 07:00 WIB dengan luas area +- 6NM, dan difokuskan di titik lokasi tempat korban terjatuh. Hingga berita ini ditulis, tim SAR gabungan masih terus berusaha untuk mencari korban.
Hingga Senin pagi belum ada informasi terkait hasil pencarian yang dilakukan oleh petugas. (red)
sumber : www.batamxinwen.com