Sungai Martapura kembali menelan korban. Seorang mahasiswa bernama Akhmad Ali Yusran, 23 tahun, tenggelam pada Selasa (25/6) jelang tengah malam.
BANJARMASIN – Warga Jalan Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara itu sedang menikmati pentol yang mangkal di kawasan Siring 0 Kilometer, sekitar pukul 23.30 Wita.
Kemudian dia mengarah ke siring untuk mencuci tangan. Tak ada yang mengetahui pasti bagaimana Ali sampai bisa tercebur ke sungai.
Namun, seorang pemancing sempat melihat lambaian tangan dari permukaan sungai.
“Sempat meminta tolong sambil melambaikan tangan. Saya dekati sudah tenggelam,” ungkap Akli (22) warga Jalan Antasan Kecil Dalam.
Beberapa pemancing lainnya lantas mengabari orang-orang sekitar. Ternyata di kawasan siring itu, Ali tak nongkrong sendirian. Korban datang bersama pacar dan temannya.
“Dugaannya korban tergelincir dan tercebur,” ujar Akli.
Tak lama, relawan emergency tiba di lokasi. Disusul Satpolairud, BPBD Banjarmasin dan Basarnas.
“Masih dalam pencarian. Tim gabungan dibantu relawan sedang menyisiri sekitar titik tenggelam,” kata Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Dading Kalbu Adie, Rabu (26/6).
Pagi harinya, tim Water Rescue juga diturunkan untuk menyelam. Penyelaman cukup lama, tapi belum membuahkan hasil. Diduga tubuh korban sudah jauh terseret arus.
“Di sekitar titik nol masih nihil. Mohon doa masyarakat agar pencarian berhasil dan korban lekas ditemukan,” tutup Dading.
Sumber : RADAR BANJARMASIN
