Garut – Perahu nelayan tanpa awak milik Rizki Setiawan (33) yang sempat hilang 3 hari lalu di Pantai Penjaringan Santolo Cikelet Garut, kembaii ditemukan Satpol Airud Polres Garut.
Perahu milik warga Kecamatan Cikelet ini diketahui hilang saat sedang lego jangkar di Pantai Panjaringan Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
Kasatpol Airud Polres Garut AKP.Anang Sonjaya mengatakan, perahu nelayan dengan panjang kapal sekitar 11 meter itu, pertama kali diketahui hilang pada hari Selasa tanggal 2 Juli 2024, sekitar pukul 21.30 WIB, saat pemiliknya menerima telefon dari seorang rekannya Yuri yang memberitahukan bahwa perahunya hilang saat sedang lego jangkar di pantai tersebut.
“Pemilik perahu beserta nelayan setempat sudah melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi hilang, namun tidak berhasil menemukannya. Lalu mereka melaporkan kejadian tersebut ke kami,”kata Anang, di Garut, Kamis (4/7/2024).
Ia menyampaikan, pihaknya langsung membentuk tim investigasi dan terjun langsung ke lapangan, dengan harapan dapat menemukan perahu tersebut.
“Kami berkordinasi dengan Sat Polairud Polres Cianjur dan Sat Polairud Polres Pangandaran, dan mendapatkan informasi bahwa perahu bernama Amanah 02 itu telah berhasil di ketemukan, namun dalam kondisi rusak oleh nelayan di daerah Cidaun Kabupaten Cianjur pada Rabu (3/7/2024).
Diduga perahu itu terbawa arus gelombang ke arah Barat setelah lepas dari jangkarnya. Kemudian pemilik kapal yang didampingi oleh petugas Sat Polairud Polres Garut kini bergerak menuju daerah Cidaun Kabupaten Cianjur untuk melakukan evakuasi atau penjemputan kapal tersebut.
Anang menyebutkan jika kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam beraktivitas di perairan, terutama bagi para nelayan yang mengandalkan perahu sebagai sarana utama dalam mencari nafkah.
” Pihak terkait diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran akan faktor keamanan maritim serta memberikan dukungan dalam upaya pencarian dan penemuan perahu yang hilang,” tandasnya.
Sumber : rri.co.id