Polsek Ngantru Bantu Pencarian Korban Hanyut di Sungai Brantas Hari Kedua

Tulungagung – Hari kedua pencarian korban hanyut di Sungai Brantas, yang terjadi pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, terus dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polair, Polsek Ngantru, relawan, dan masyarakat pada Sabtu (13/7/2024).

Korban bernama Muhammad Nafa Choirun Nafis (17), warga Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasihumas Polres Iptu Mujianto menjelaskan bahwa pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, korban bersama empat temannya berencana mandi di Sungai Brantas.

“Dari keterangan teman korban, lokasi kejadian tepatnya berada di timur Jembatan Ngujang 2, masuk Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Satu per satu teman korban berenang menyeberangi sungai ke arah selatan,” terang Mujianto.

“Pada saat korban berenang menyeberang ke arah selatan, korban seperti hilang kendali dan terlihat tenggelam terbawa arus sungai,” tambahnya.

Setelah teman-temannya menepi, mereka melihat korban sudah tidak terlihat.

“Melihat itu, teman korban meminta tolong kepada warga sekitar untuk mencari korban dan menghubungi keluarga korban. Perangkat desa Pucunglor kemudian menghubungi Polsek Ngantru, dan pencarian korban pun dilakukan,” ungkap Kasihumas.

Tim dari Basarnas, Basarta Tulungagung, TNI, Polair, Polsek Ngantru, dan warga melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan menyusuri sungai.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berenang di Sungai Brantas karena arusnya tergolong deras,” tandas Mujianto.

Sumber : beritajatim.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top