Kasat Polairud Polres Merauke, Kami lakukan penyelidikan kasus terdamparnya Kapal Nelayan di Distrik Neukenjerai

Merauke – Kapolres Merauke Akbp Leonardo Yoga, SIK, MM melalui Kasat Polairud Polres Merauke Akp Sanawiyah Mahulete, SIK mengatakan kepada insan pers bahwa Kami masih lakukan penyelidikan kasus terdamparnya Kapal Nelayan di Distrik Neukenjerai kemarin (24/7) yang terjadi di perairan Kampung Onggaya Distrik Neukenjerai Kabupaten Merauke, Propinsi Papua Selatan. Kamis, (25/7/2024).

Dikatakan Kasat Polairud Polres Merauke kepada insan pers bahwa kronologis terdamparnya Kapal Nelayan yang bernama Kapal Jaya Aru III terdampar di pesisir Kampung Onggaya Distrik Neukenjerai, laporan awal oleh masyarakat kepada personil Polsek Neukenjerai kemarin (24/7) sekitar pukul. 08.00 Wit kemudian oleh Personil Polsek Neukenjerai menunggu air pasang dengan menggunakan speed boat menuju Kapal nelayan tersebut, kemudian personil Polsek dan masyarakat naik kapal tersebut dan Kapal tersebut sudah tidak ada awaknya ditemui di Ruang Nahkoda sudah berantakan.

“Ia benar masih diduga sementara telah terjadi kasus penganiayaan diatas kapal tersebut karena barang barang kapal semua berantakan, menurut pemilik kapal, kapal tersebut sudah 1 bulan melaut / berlayar, kapal tersebut yang di awaki oleh 1 orang nahkoda dan 7 orang abk sehingga totalnya 8 orang,” ungkapnya.

hasil tanggkapan ikan dan hasil gelembung ikan diatas kapal tidak ada, sehingga barang bukti yang diamankan hanya speeker aktif kecil dan besar dan lain lain serta 1 buah kapal nelayan tersebut GT 28, yang akan digeser ke pelabuhan Merauke.

“Untuk sementara kasus ini masih dilakukan penyelidikan oleh petugas Polri baik Personil Polsek Neukenjerai dan Personil Satuan Polairud Polres Merauke, karena hari ini pemilik kapal akan membuat laporan Polisi di Satuan Polairud Polres Merauke,” tutupnya.

Sumber : TBNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top