SEKAYU – Personil Polsek Lalan bersama personil Polairud Polres Muba terus membantu penyeberangan anak sekolah dan masyarakat pasca putusnya jembatan penghubung antara Desa P6 Sukajadi menuju ke Desa Galih Sari P11 Kecamatan Lalan Kabupaten Muba.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH melalui Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata menjelaskan di lokasi putusnya jembatan penyeberangan, pihaknya menempatkan satu unit kapal Satpolairud type C2 Nopol V-2006 dan 1 Unit Kapal Polairud Direktorat Polda Sumsel jenis C1 LCT KP SEI RAWAS untuk membantu penyeberangan khususnya untuk anak anak sekolah.
Pihaknya juga menempatkan personil gabungan Satpolairud dan Polsek Lalan secara bergantian dalam membantu penyeberangan juga menjaga serta mencegah terjadinya laka air di tempat tersebut.
“Kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk membantu dan memperlancar bagi warga masyarakat guna untuk mempercepat menyeberang dari Dermaga Desa Galih Sari P11 menuju Dermaga Desa Sukajadi P6 Kecamatan Lalan maupun Sebaliknya. Karena di pagi hari aktivitas di kedua dermaga tersebut lumayan padat,” kata Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain.
Dengan adanya petugas gabungan dari Satpol Airud Polres Muba dan personil Polsek Lalan masyarakat dan anak sekolah sangat berterimakasih khususnya kepada Kapolda Sumsel, Kapolres Muba dan Kapolsek Lalan.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan alat penyeberangan ini giat dak aktivitas kami dapat berjalan lancar, terima kasih kami ucapkan terkhusus kepada Bapak Kapolda Sumsel, Bapak Kapolres Muba, Kasat Polairud Polres Muba dan Bapak Kapolsek Lalan,” ujar salah satu masyarakat Kecamatan Lalan.
Adapun petugas monitoring dari Polairud Muba antara lain, Aiptu Askat Rohibi, dan Bripka Adi Irawan, 10 personil Subdit patroli Polairud Polda Sumsel serta personil Polsek Lalan Brigadir Herry Komar dan Aipda Ismail Adha.
“Setiap hari personil akan selalu Stanby membantu menyebrangkan masyarakat dan mengatur lalu lintas air pada dermaga sementara,”jelasnya
Sumber : SRIPOKU.com