DUMAI – Pada Sabtu, 14 September 2024, bertempat di Masjid Taqwa, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Sat Polairud Polres Dumai mengadakan kegiatan Cooling System.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu serentak yang akan berlangsung di Kota Dumai pada November mendatang.
Dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Dumai, AKP Bonardo Purba, S.H., kegiatan ini dihadiri oleh tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat dari Kelurahan Laksamana.
Diskusi berlangsung seputar isu-isu politik yang berkembang serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada.
Dalam keterangannya, AKP Bonardo Purba menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah Dumai, terutama di daerah pesisir.
“Kami berharap masyarakat pesisir Kota Dumai, khususnya di Kelurahan Laksamana, dapat berkolaborasi dengan aparat keamanan untuk menciptakan Pemilu yang damai dan kondusif,” ujar Bonardo.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah potensi gangguan keamanan di wilayah pesisir sungai dan pantai yang menjadi titik fokus pengamanan Sat Polairud. Menurut AKP Bonardo, wilayah pesisir memiliki tantangan tersendiri, terutama karena letaknya yang strategis sebagai jalur ekonomi dan akses transportasi.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan di daerah pesisir agar keamanan tetap terjaga,” tambahnya.
Selain menjaga keamanan, Bonardo juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu 2024.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Dumai agar tidak golput pada Pemilu mendatang. Golput bukan solusi, hak pilih kita adalah cara terbaik untuk menentukan masa depan daerah ini,” ungkapnya.
Bonardo Purba juga mengingatkan tentang bahaya penyebaran hoax, ujaran kebencian, dan isu SARA yang dapat memecah belah masyarakat.
“Bijaklah dalam bersosial media. Jangan mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar. Saring dulu sebelum sharing,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik politik uang (money politics) yang sering kali muncul menjelang Pilkada.
“Money politics hanya akan merusak nilai demokrasi dan tidak membawa kebaikan bagi masyarakat. Mari kita tolak bersama praktik-praktik tersebut,” ajak Bonardo.
Di akhir kegiatan, AKP Bonardo Purba juga menyampaikan apresiasinya kepada tokoh masyarakat yang hadir dan mendukung upaya Polres Dumai dalam menciptakan suasana aman dan damai menjelang Pilkada.
“Kami berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat yang selalu siap bersinergi dengan aparat kepolisian demi keamanan bersama,” tutupnya.
Sumber : iNews Dumai