BANGKA – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Lapfor Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Terkait penyebab atau asal usul terbakarnya Kapal Isap Produksi (KIP) 17 milik PT Timah, yang terbakar di perairan Cupat Dalam, Kabupaten Bangka Barat (Babar) beberapa waktu lalu dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Direktur Polairud Polda Babel Kombes Pol Andy Reynold Rumahorbo, melalui Kasubdit Gakkum AKBP Ritman Todoan Agung Gultom, saat dikonfirmasi terkait kelanjutan dari penyebab terbakarnya KIP 17 masih menunggu hasil dari Lapfor, Jumat (01/11/2024).
“Kita kemarin sudah datangkan pus Labfor dari Palembang, sudah diambil sampel-sampelnya dan kita masih menunggu hasilnya mungkin satu minggu lagi keluar hasilnya,” terang AKBP Ritman Todoan Agung Gultom.
Perwira berpangkat melati dua ini pun membeberkan, setelah nanti keluar hasil dari pus Lapfor akan tahu atau terlihat penyebab dan asal usul terkabarnya KIP 17 milik PT Timah yang terbakar di perairan Cupat Dalam, Kabupaten Babar.
“Nanti dari situ (Lapfor) baru keliatan penyebab kebakarannya apa dan ini perkara bagaimana, jadi nanti mau pihak keluarga seperti apa karena korban yang meninggal adalah karyawan PT Timah,” bebernya.
Lebih lanjut AKBP Ritman menyebutkan, pihaknya dapat menyimpulkan dugaan terkabarnya KIP 17 dan masih menunggu hasil dari pus Lapfor hingga nanti bisa menyimpulkan dugaan asal usul atau penyebab dari terbakarnya kapal.
“Belum bisa menyimpulkan dugaannya karena kita masih menunggu hasil Lapfor, nanti kalau sudah ada keluar hasilnya baru kita akan simpulkan termasuk kita akan lakukan pemeriksaan terhadap divisi teknisi, pengawasan dengan patokkan dari pus Lapfor,” sebut AKBP Ritman.
“Olah TKP sendiri dilakukan satu hari mulai dari pagi sampai sore, termasuk ada sampel yang diambil mulai dari arang, pipa besi terus ada penutupan mesin yang diambil oleh Lapfor sebagai sampel,” jelasnya.
Sebelumnya, Satu hari pasca terkabarnya Kapal Isap Produksi (KIP) 17 milik PT Timah, namun belum diketahui penyebab atau asal usul dari terbakarnya kapal tersebut yang mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia, di perairan Cupat Dalam Kabupaten Bangka Barat (Babar) Rabu (23/10/2024) kemarin.
Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berkoordinasi dengan pihak tim Labfor dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hal itu disampaikan Dir Polairud Polda Babel, Kombes Pol Andy Reynold saat dikonfirmasi terkait perkembangan terbakarnya KIP 17 di perairan Cupat Dalam, Kabupaten Babar.
“Olah TKP akan dilakukan oleh tim dari labfor Polda Sumsel, kita koordinasi agar mereka segera ke TKP untuk memastikan asal muasal dan sebab kebakaran,” ungkap Kombes Pol Andy Reynold, Kamis (24/10/2024).
Untuk diketahui, Kapal Isap Produksi (KIP) 17 milik PT Timah Tbk terbakar diperairan Cupat Kabupaten Bangka Barat Rabu (23/10/2024) Informasi yang diterima bangkapos.com saat ini ABK kapal pencari pasir Timah dilaut tersebut sebagian sudah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Gudang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.
Sumber : BANGKAPOS.com