Pinrang – Seekor lumba-lumba terdampar di Teluk Pinrang-Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Petugas Polairud Polda Sulawesi Selatan bersama personel Polsek Suppa segera menuju lokasi setelah menerima laporan tentang mamalia laut yang terdampar itu.
Petugas, dengan dibantu warga setempat, berupaya mengevakuasi lumba-lumba tersebut menggunakan jaring. Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena kawasan ini merupakan daerah petani rumput laut sehingga banyak tali rumput laut yang menghambat proses penyelamatan.
Setelah berjuang beberapa waktu, akhirnya lumba-lumba itu berhasil dievakuasi.
Personel Polairud Polda Sulawesi Selatan, Brigpol Arsan Mubarak, menjelaskan pihaknya menggunakan kapal Pol XIV-2009 Polairud dalam proses evakuasi setelah menerima laporan.
“Setelah menerima laporan dari warga tentang adanya lumba-lumba yang terdampar di pesisir Pinrang, kami langsung bergerak bersama masyarakat dan anggota Polsek Suppa,” ujarnya pada Jumat (1/11/2024).
Setelah berhasil dievakuasi, lumba-lumba itu kemudian dilepaskan kembali ke laut lepas untuk kembali ke habitat alaminya.
“Setelah berhasil dievakuasi, kami membawanya ke laut lepas agar dapat kembali ke habitatnya,” tambah Arsan Mubarak.
Peristiwa terdamparnya lumba-lumba di perairan Pinrang-Parepare ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari warganet.
Sumber : BERITA SATU