Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan kegiatan Budidaya Ikan Bandeng sebagai Implementasi Asta Cita Presiden RI dalam bidang ketahanan pangan di Kolam Ikan Mako Ditpolairud Polda Jateng. (Kamis, 7 November 2024)
kegiatan Budidaya Ikan Bandeng adalah ikan yang bisa hidup di air tawar, payau, dan laut karena dapat bertahan hidup di salinitas perairan 0-158 ppt sehingga digolongkan sebagai ikan euryhaline. Namun, ikan bandeng paling berpotensial jika dibudidayakan di air payau.
Budidaya ikan bandeng, kata Kepala DKP provinsi Jawa Tengah Ir. Fendiawan Tiskiantoro, M.Si., memiliki peran yang penting juga strategis terhadap pertumbuhan ekonomi daerah maupun kesejahteraan warga masyarakat, terutama para petani bandeng, maka perlu kita berikan perhatian khusus agar seluruh proses budidaya dari awal, panen dan distribusinya berjalan berjalan baik dan lancar kepada masyarakat pesisir.
Rangkaian kegiatan Budidaya Ikan Bandeng sebagai Implementasi Asta Cita Presiden RI dalam bidang ketahanaan pangan oleh Ditpolairud Polda Jateng diawali Pembukaan, Do’a, Sambutan tokoh Masyarakat Bapak Sutrisno, Sambutan Kepala DKP provinsi Jawa Tengah Ir. Fendiawan Tiskiantoro, M.Si., Sambutan Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, S.H.,S.I.K.,M.H., Penebaran Benih Ikan Bandeng dan Penutup.
Dalam kegiatan ini benih Ikan Bandeng yang ditebar sebanyak 30.000 benih ikan Bandeng, dikolam milik Ditpolairud Polda Jateng. Diharapkan kedepan hasil dari tebar benih ikan Bandeng ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir khususnya warga sekitar mako Ditpolairud Polda Jateng. Tegas Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi S.H.,S.I.K.,M.H.
Pelaksanaan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Ditpolairud Polda Jateng kepada masyarakat pesisir khususnya sekitar mako dan juga sebagai Implementasi Asta Cita Presiden RI dalam bidang ketahanaan pangan.
SUMBER : DITPOLAIRUDDA POLDA JATENG